Polri  

Pembangunan Pos Pantau Pulau Terluar di Lombok, Juga untuk Masyarakat Terpencil

Barometer99- Lombok Barat – NTB. Dalam melakukan pemantauan Pulau Terluar di Lombok, Polres Lombok Barat, Polda NTB membangun Pos Pantau Pulau Terluar Shopia Lousia atau Sepatang.

Pembangunan Pos Pantau ini, ditandai dengan peletakan batu pertama, oleh Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo. SIK.

Pos Pantau Pulau Terluar Shopia Lousia atau Sepatang ini, terletak di Dusun Panggang, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

“Semoga dengan pembangunan Pos Pantau Pulau terluar ini, agar dapat digunakan oleh petugas dalam memantau situasi di wilayah pulau terluar sepatang atau shopia lousia,” Kapolres mengatakan.

BACA JUGA :  Pemudik Ucapkan Terima Kasih Kepada Polri Pada Operasi Ketupat Musi 2023

Selain itu, dengan adanya Pos Pantau Pulau terluar ini, dapat bermanfaat bagi Masyarakat sekitar, yang membutuhkan pelayanan Kepolisian.

“Rencananya akan berjalan sekitar satu setengah bulan, dengan peletakan batu pertama ini, mendandakan dimulainya pembangunan pos pantau shopia lousia/panggang,” terangnya.

Pos pantau yang akan dibangun ini, berada diatas tanah seluas 500 meter persegi, dengan ukuran bangunan tipe 36.

Sementara itu, Kapolsek Sekotong Iptu I kadek Semerta mengatakan, dengan dibangunnya Pos Pantau pulau terluar ini, semakin efektif dalam melakukan pemantauan.

BACA JUGA :  Video Viral Dugaan Pencurian Ponsel di Sengkaling, Polisi Kejar Pelaku

“Selama ini pengawasan dilakukan melalui kegiatan patroli, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga kini dapat dilakukan setiap saat,” ungkapnya.

Dimana, sebelumnya untuk mencapai pos pantau ini, harus melaui medan yang cukup berat, namun dengan seiring waktu, kondisi jalan sudah semakin membaik.

“Dengan membaiknya akses jalan, dan ditambah lagi keberadaan Pos Pantau ini nantinya, tentunya semakin memaksimalkan pemantauan di Pulau terluar ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pesan Polri Menjelang Demonstrasi BEM SI: Hormati Hak Masyarakat

Menurutnya, tidak hanya untuk pemantauan pulau terluar, Pos pantau ini juga nantinya dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitar bila membutuhkan Pelayanan Kepolisian.

“Karena letaknya di tempat terpencil, tentunya juga ini untuk kepentingan Masyarakat, terutama dalam menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” katanya.

Disaksikan oleh Kepala Desa Buwun Mas, Kepala Desa Belongas, serta tokoh setempat, peletakan batu pertama pembangunan Pos Pantau Pulau terluar ini, berjalan lancar.

Syf-14/Sumber : Kabid Humas Polda NTB.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *