Berita, TNI  

Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pagoda Tionghoa Kalbar Lapangan Tembak Tidayu Pamungkas

Barometer99– Mempawah, Kamis (22/12/22) – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., diwakili Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Kus Arisena meletakkan batu pertama pembangunan Pagoda Tionghoa Kalbar Lapangan Tembak Tidayu Pamungkas Kodim 1207/Pontianak di Dusun Sungai Keramat 2,  Batulayang, Jungkat, Mempawah.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr bersama dengan Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT., Aster Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ruddy Trenggono, S.Sos, Ketua PSMTI Kalbar Yo Nguan Cua dan Perwakilan Bupati Mempawah. Kegiatan dihadiri Dandim 1201/Mph dan Kasdim 1207/Ptk serta para tokoh masyarakat.

Kapok Sahli Pangdam XII/Tpr Brigjen TNI Kus Arisena membacakan sambutan Pangdam mengatakan, pembangunan pagoda ini merupakan wujud sinergitas antara TNI yang dalam hal ini Kodim 1207/Ptk dengan masyarakat yaitu Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalimantan Barat.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0818/30 Tirtoyudo Dukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Panen Padi di Desa Tlogosari, Malang

“Oleh karena itu peletakan batu pertama ini adalah tonggak untuk melaksanakan sinergitas dalam bidang lainnya,” katanya.

Mewakili Pangdam, Brigjen TNI Kus Arisena mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pembangunan Lapangan Tembak Tidayu Pamungkas Kodim 1207/Ptk khususnya pada sarana dan prasarana penunjang.

“Kami berharap sinergitas antara TNI dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik, terjaga dan berkelanjutan,” ucapnya mengharapkan.

BACA JUGA :  Empat Kali mencuri Sepeda Motor, JF 25 tahun warga Lanci Jaya Ditangkap Polisi

Sedangkan Ketua PSMTI Kalbar Yo Nguan Cua mengatakan, tujuan pembangunan pagoda ini berguna nantinya sebagai tempat bersantai, bersenda gurau atau juga sebagai tempat melestarikan budaya.

“Pembangunan pagoda ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh organisasi Tionghoa di Kalbar seperti Yayasan Bakti Suci, INTI Kalbar, Theo Chew Kalbar, Hakka Kalbar, MABT, Matakin Kalbar,” kata Yo Nguan Cua. (Pendam XII/Tpr)

Editor: Rfy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *