Barometer99-OKU- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan memberikan penghargaan setinggi-tinggi kepada Bunda PAUD tingkat Nasional, di Aula Pemkab OKU Selatan pada hari Senin tanggal 20 November 2022.
Bunda Paud merupakan figur dan Tokoh Antral gerakan Nasional Paud berkualitas yang memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi, dan advokasi dalam pelaksanaan gerakan Paud Berkualitas.
Adapun acara ini turut dihadiri Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, Dirut PAUD Kementrian Pendidikan Riset Dan Teknologi Komala Sari M.Pd , Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Aria Ahmad Mangun Wibawa S.PSi. M.Si, Bunda Paud Kabupaten Isyana Lenetasari Popo, Ketua GOW, Para Staf Ahli, Para Asistrn, Kakan menag, Satif S.Ag, dan tamu-tamu lainnya yang tidak bisa dituliskan satu persatu.
Dukungan Bunda Paud OKU Selatan untuk menunjang kemajuan Program Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya Menginisiasi Berdirinya TK Negeri, contoh salah satunya mengawal Dana Desa untuk pemberian Insentif Guru Paud dan pembangunan Gedung paud, serta mendorong penegerian Satuan Paud Swasta untuk menjadi satuan Paud Negeri.
Saat ini Paud Negeri berjumlah 11 Lemabaga dan 7 Lembaga masih proses Penegerian dari total 19 Kecamatan yang ada, bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten OKU Selatan untuk mewujudkan terbentuknya TK Adhyaksa yang mendukung kemajuan program Paud.
Tujuan Apresiasi ini dilakukan untuk memberikan pengakuan kepada Bunda Paud yang telah menjalankan perannya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan Paud berkualitas secara Holistik dan Integratif di OKU Selatan.
Ibu Komala Sari mengatakan, apresiasi Bunda Paud dipandang menjadi Momentum strategis untuk diselenggarakan yang menggerakan komponen sumberdaya di wilayah dalan rangka penyedian layanan Paud secara Holistik dan Integratif.
Ditambanya, semoga dengan penghargaan ini menjadi motivasi lebih untuk mendukung kemajuan Program Paud di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada tenaga pendidik agar nantinya siswa dan siswi yang keluar lebih berkualitas dengan kajian teknologi yang ada.
(Red)