Berita  

Harga Jagung Anjlok, Aliansi Rakyat Petani Lakukan Demonstrasi

Barometer99- Bima – NTB. Aliansi Rakyat Petani Madapangga melakukan aksi demonstrasi di cabang Bolo kecamatan Madapangga kabupaten bima. Senin, 21/11/22.

Puluhan masa aksi yang tergabung dan mengatasnamakan Aliansi Rakyat Petani Madapangga tersebut menyoroti terkait masalah yang dihadapi oleh masyarakat turun naiknya harga jagung.

Masa aksi, Yasin BJ, mengatakan masalah yang sering terjadi ditengah kehidupan masyarakat tani adalah naik turunnya harga jagung.

“Naik turunnya harga jagung tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan karena tidak bisa menutupi biaya ongkos yang dikeluarkan oleh masyarakat yang begitu mahal”, tutur Yasin BJ masa aksi, Senin, 21 November 2022 di cabang Bolo kecamatan madapangga.

Sedangkan harga jagung satu dus, kata Yasin BJ, ADV jagung Rp. 2. 800. 000, sedangkan NK Sumo harganya Rp. 2.700.000, belum lagi harga obat – obatan dan pupuk yang dijual sangat mahal

“Masalah ini yang mesti diperjuangkan oleh pemerintah mulai pusat, provinsi, kabupaten dan DPRD juga harus memperjuangkan nasib petani”, tandasnya.

BACA JUGA :  Danyon Bekang 2 Kostrad Gelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Alam

Kami mempertanyakan juga terkait peraturan Nomor 5 tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembeli (HAP) pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menjelaskan melalui pemberitaan dibeberapa media masa mengatakan, jagung ditingkat produsen sebesar Rp. 4.200 perkilogram dengan kadar air (KA) 15%. Hal tersebut merevisi HAP yang diatur dalam Permendag Nomor 7 tahun 2020 sebesar Rp. 3.150 perkilogram. Sementara untuk harga acuan penjualan ditingkat konsumen ditetapkan menjadi Rp. 5.000 dari sebelumnya Rp. 4.500.

Baca berita sebelumnya:

https://barometer99.com/2022/10/16/kepala-bapanas-resmi-terbitkan-perbanas-nomor-5-2022-tetapkan-hap-komoditi-jagung-rp-4-200-apresiasi-dukungan-gubernur-ntb/

“Akan tetapi faktanya yang terjadi harga jagung saat ini berada di kisaran Rp. 3.000- 3.400 di gudang jagung”, tegas.

Berdirinya dua perusahaan PT jagung di kecamatan madapangga kami anggap membawakan angin segar bagi para petani jagung, ternyata hadirnya dua perusahaan tersebut malahan menindas rakyat tani.

“Belum lagi hasil panen masyarakat (jagung) yang ditolak oleh dua perusahaan PT tersebut karena dianggap tidak berkualitas. Jika jagung tidak berkualitas maka perusahaan PT Jagung tersebut akan menolak jagung petani”, imbuhnya.

BACA JUGA :  Tukang Dadakan Satgas TMMD Reguler ke 114

Empat orang anggota DPRD di madapangga ini apa kerjanya. Jangan hanya menunggu momen politik baru turun di masyarakat.

“Anggota legislatif harus memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan kami hari ini karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat, jangan hanya menunggu momen politik baru sibuk turun di masyarakat”, tegasnya.

“Seharusnya mereka melakukan langka – langka untuk mencarikan solusi terkait anjloknya harga jagung ini. Kasihan masyarakat tani jika harga jagung masih seperti ini kapan akan sejahtera masyarakat jika pemerintah tidak serius memperjuangkan aspirasi masyarakat tani”, jelasnya.

Tuntutan kami, kata Yasin BJ, bagaimana harga jagung ini harus ada titik terangnya. Jangan Bodohi masyarakat dengan cara seperti ini.

Aksi tersebut sempat terjadi pemblokiran jalan karena masa aksi menginginkan pemerintah kabupaten bima harus hadir ditengah masa aksi.

Camat madapangga, yang hadir ditengah masa aksi mengatakan, apa yang menjadi tuntutan masa aksi hari ini saya akan mencoba lakukan konfirmasi dengan pemerintah daerah (Pemda).

BACA JUGA :  TMMD Sengkuyung Tahap II di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Sasar Pengaspalan Jalan Dan Pembuatan Saluran Air

“Hari ini juga saya akan ke kantor bupati bima untuk menyampaikan aspirasi masa aksinya”, tutur camat madapangga didepan para masa aksi.

Adapun tuntutan asa aksi:
1. Meminta kepada seluruh perusahaan jagung yang beroperasi di madapangga untuk menaikkan dan menetapkan harga jagung sesuai dan layak terhadap hasil pertanian jagung masyarakat madapangga mulai Rp. 4.200 sampai dengan Rp. 5.000 perkilogram.

2. Meminta bupati Bima hadir dan merundingkan bersama harga jagung yang memuaskan semua pihak. Dan pemerintah kabupaten bima harus bisa mengakomodir kebutuhan bibit dan obat – obatan bagi petani secepatnya.

3. Jika keberadaan semua perusahaan jagung yang berada di kecamatan madapangga tidak memberikan fitback terhadap kesejahteraan petani. Kami minta angkat kaki dari madapangga.

Pihak terkait belum bisa dilakukan konfirmasi sehingga berita ini ditayangkan. Dan media tetap upaya melakukan konfirmasi.

Syf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *