Membanggakan, Prestasi Siswa SMP Negeri 1 Losari Arsya Dania Maulana

Barometer99– CIREBON, – Kebahagiaan dapat meraih Penghargaan Tertinggi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) di ajang Nasional “Performa Menari Topeng” di Jakarta. Dirasakan Arsya Dania Maulana siswa SMP Negeri 1 Losari, Kabupaten Cirebon. Siswa yang duduk di bangku kelas 7A ini mulai menekuni seni tari ini sejak kecil.

Tidak terbayang di usianya yang cukup terbilang muda, Arsya mampu mewujudkan sebagian mimipinya untuk menjadi kebanggaan orang tua, sekolah dan sanggar tari purwa bhakti.

Penghargaan, Tiket liburan ke Bali selama 4 (empat) hari dan kesempatan menari di Kedutaan Malaysia – Thailand, yang diraihnya meski harus menyeimbangkan prestasi dan pendidikannya.

BACA JUGA :  Lagi, Babinsa Mojosongo Ingatkan Prokes Warga Binaan

Penghargaan yang diraih Arsya ini juga disambut ungkapan rasa bangga dari Kepala SMP Negeri 1 Losari, Nana Sutisna.S.Pd, “Prestasi tercipta dari proses dan latihan, bukanlah sebuah kebetulan”.

Keberhasilan Arsya tentunya menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi Kapala SMP Negeri 1 Losari, Bapak Ibu Guru dan teman-teman nya di sekolah.

“Ini dapat dijadikan sebagai inspirasi, serta motivasi kepada siswa agar terus melanjutkan dan meningkatkan prestasinya”, harap Kepsek, Senin (07/11/2022).

Selaku Pimpinan, Kata Kepsek tetap mendukung kepada siswa yang mau berkembang dalam hal intra sekolah maupun ekstra sekolah dalam hal ini, kebetulan Arsya di ekstra sekolah sampai ketingkat Nasional.

BACA JUGA :  Danramil 03/Ngadirojo Jabat Irup Dalam Upacara Bendera Hari Senin

“Dan semoga Arsya tetap semangat, bisa berbagi waktu antara sekolah dan menggeluti dunia seni, Insya Allah nanti kalau ada kegiatan atau perlombaan di luar asal ada koordinasi, kami mendukung”, katanya.

Hal yang serupa disampaikan, Sang Maestro, Ibu Kartini dari Sanggar Purwa Bhakti Losari, “Sangat bangga sekali kepada Arsya yang menari sangat tekun dan sabar dalam latihan menari topeng dari SD kelas 2 hingga sekarang, Sanggar purwa bhakti dalam hal mendidik atau melatih siswa berawal dari dasar sesuai dengan jenjangnya.

BACA JUGA :  Dukung Program Keladi Sagu, Tim Medis Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 Layani Pengobatan Warga

“Dasarnya tari adalah Tari pamindo atau panji sutra winangun dan seterusnya, “Alhamdulillah, Arsya setiap mengikuti event menari meraih penghargaan atau Juara serta mengharumkan nama sanggar”, ucapnya

Lebih lanjut Ibu Kartini mengatakan, bahwa ciri khas sanggar Purwa Bhakti ada 8 Wanda atau Karakter yaitu; Pamindo/Sutra Winangun, Patih Jaya Badra, Kili Paduka Nata, Jinggan Nanom, Temenggung Magang Diraja, Kelana Bando Pati, Rumnyang, dan Panji Polos.

“Ini semua sudah dipelajari Arsya dalam latihan menari di sanggar, Reguler maupun Private untuk kegiatan ajang di tingkat Daerah maupun Nasional”, tutupnya. (red)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *