Polri  

Tersambar Petir, Pria 53 tahun Kelurahan Kandai Dua Dompu Meninggal 

Barometer99- Dompu – NTB. Seorang pria paruh baya bernama Abdurrahman (53) warga Lingkungan Bali Bunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, meregang nyawa akibat tersambar petir di Daerah Persawahan Doro Cumpa, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 15.00 Wita.

Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tergeletak di salah satu pondok milik warga setempat dengan kondisi cukup mengenaskan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh keluarga korban bernama Tamrin, warga Bali Bunga Kandai Dua lantaran saat ditelpon korban tidak direspon.

BACA JUGA :  Sat Narkoba Polres Lobar Bongkar Sindikat Narkoba Antar Provinsi, Amankan 42,88 Gram Sabu

Merasa curiga tak diangkatnya telpon tersebut, Tamrin berinisiatif mendatangi korban, lantas sesampai tempat kejadian, ia menemukan Korban sudah dalam posisi tergeletak di pondok.

Sontak saja Tamrin berteriak memanggil warga sekitar beserta keluarga untuk mendatangi tempat ditemukannya korban untuk dilakukan evakuasi.

Mendapat kabar nahas itu, Kapolsek Dompu, IPDA Arif Syarifudin, SH, bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban ditemani oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta warga lainnya.

BACA JUGA :  Unit Lantas Polsek Tanjung Lakukan Olah TKP

Saat diperiksa petugas, korban yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh ditemukan luka lecet di pinggul kiri dengan keadaan celana yang sudah robek.

Diduga, saat kejadian, korban tengah duduk sendirian di pondok ketika hujan lebat disertai gemuruh petir mengguyur wilayah Dompu dan sekitarnya.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak berkenan melakukan visum terhadap, dengan alasan yang disepakati bahwa korban meninggal akibat Sambaran petir dan keluarga sudah menerima secara ikhlas.

BACA JUGA :  Saat Pimpin Apel Pagi, Ini Yang Disampaikan Kasat Samapta Polrestabes Medan Kepada Anggotanya

Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, S.I.P, melalui Bhabinkamtibmas setempat menghimbau, mengingat di musim hujan seperti saat ini sangat rawan akan akan potensi bencana, untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Selanjutnya, terhadap jenazah korban rencananya akan dikebumikan Jum’at keesokan hari, di Tempat Pemakaman Umum setempat.

Syf.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *