Prof Azra Wafat, Menag: Indonesia Berduka Kehilangan Intelektual Kaliber Dunia

Barometer99– Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.Phil, MA, CBE wafat di Malaysia. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas wafatnya intelektual Islam Indonesia.

“Indonesia berduka. Almarhum adalah intelektual Tanah Air berkaliber dunia. Karya, ide dan gagasannya sangat mencerahkan, terutama pada ilmu kesejarahan yang menjadi bidang kepakarannya,” ujar Menag di Jakarta, Minggu (19/9/2022).

Prof Azra, kata Menag, tipologi ilmuwan organik dan akademisi yang membumi. Sebagai intelektual, almarhum sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman.

BACA JUGA :  Sinergitas Anggota Satgas Yonif 144/JY Bersama Polri Bagikan Masker Di Perbatasan

“Sebelum mengenal beliu secara langsung, saya sudah lebih dulu mengenal Pak Azyumardi Azra dari karya akademik dan karya sosialnya. Beliau sangat produktif menulis, baik dalam bentuk buku, artikel jurnal dan tulisan-tulisan populernya di media massa. Tepat kalau beliau dijuluki sebagai cendekiawan yang konsisten dengan dunia akademik dan selalu berpikir dengan tangannya,” sebut Menag.

BACA JUGA :  "Berbagi Itu Indah" Prajurit Pos Rasiei Satgas Yonif RK 136/TS Membagikan Hasil Panen dan Al-Kitab Kepada Warga Teluk Wondama

Prof Azra, kata Menag, bukan hanya asyik dengan buku, tetapi juga berkecimpung di masyarakat. Berbagai organisasi sosial dan profesi aktif diikuti, termasuk sebagai ketua dewan pers. Almarhum adalah intelektual muslim _par exellence_ yang selalu menyuarakan moderasi beragama dalam karya-karyanya.

“Seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berhutang dalam ide dan gagasan hingga PTKIN bisa berkembang pesat hingga sekarang,” jelasnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0818/21 Wajak Turun Langsung Dalam Kerja Bakti Perbaikan Rumah' Warga

“UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berkembang pesat adalah rangkaian dari legacy almarhum,” sambungnya.

Satu lagi, kata Menag, dan ini yang sangat mahal. Almarhum Prof Azra adalah sosok yang sangat sederhana. “Kesederhanaannya adalah teladan bagi semua akademisi dan intelektual di Indonesia,” tuturnya.

“Indonesia berduka, semoga almarhum senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah SWT. Aamiin,” tutupnya. (Humas)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *