Barometer99- Dompu – NTB. Kebijakan PT Sumbawa timur Mining (STM) dalam perekrutan karyawan terus mendapat perlawanan dan protes masyarakat Kecamatan Pajo. Perekrutan pekerja oleh tambang (STM) dinilai tidak adil, Sebab hanya masyarakat kecamatan Hu’u saja yang di rekrut
Hal itu kemudian yang memicu protes dari masyarakat dari kecamatan-kecamatan lain yang berada kabupaten Dompu, Salah satunya masyarakat kecamatan pajo
Beberapa waktu lalu, Sejumlah pemuda dan tokoh perwakilan tiap-tiap desa se kecamatan pajo menghadang mobil pengangkut material PT. STM. Mereka menuntut perusahaan tambang yang berdiri di kecamatan Hu’u itu merekrut karyawan dari kecamatan Pajo
Hari ini mereka yang tergabung dalam Aliansi pemuda Peduli Pajo (AMPPA) kembali melakukan aksi demontrasi di desa Tembalae, Kecamatan Pajo dengan berorasi dan menutup ruas jalan lintas Lakey
Korlap 1 aksi Khairul Imam, S. Pd, dalam orasinya menuntut manager PT. STM agar hadir menemui massa. Ia menolak keras jika ada perwakilan yang tidak bisa memberi kepastian
“Jangan kirim orang yang hanya bisa mengatakan Insya Allah untuk menemui kami. Direktur atau Manager PT. STM harus hadir disini. Jika tidak, Maka haram hukumnya jalan ini kami buka,” Teriaknya
Sementara itu, Adhar, selaku Jenderal Lapangan menjelaskan dalam orasi ilmiahnya bahwa aksi tersebut adalah aksi damai dengan ijin resmi dari kepolisian. Ia jelaskan, persoalan blokade jalan itu diluar ijin dan mereka siap menanggung resistensi hukum
“Kepolisian telah memberikan ijin untuk kami melakukan aksi selama 4 hari yang terhitung mulai hari Rabu sampai hari Sabtu. Persoalan blokade jalan itu diluar ini, namun resistensi hukumnya kami siap bertanggung jawab,” Ujar Jenlap
Adhar mengatakan, PT. STM telah melukai hati masyarakat kecamatan pajo lantaran ketidakadilan dalam perekrutan karyawan. Menurut Adhar, Tambang itu telah berdiri puluhan tahun di Kecamatan Hu’u, kabupaten Dompu. Namun menurutnya STM tidak pernah merekrut karyawan di luar kecamatan Hu’u
“Pajo dianggap tidak ada Oleh STM, Bahkan kabar yang beredar Pihak Tambang tidak mengetahui bahwa ada kecamatan pajo di kabupaten Dompu ini. Oleh karena itu, Hari ini kami perlihatkan kepada mereka bahwa ini dan disini masyarakat kecamatan pajo,” Ungkap Adhar
Ia juga mengancam, Jika Bupati, Ketua DPRD dan Direktur PT. STM tidak hadir menemui dan membuat kesepakatan bersama di Ruas jalan, Maka mereka akan menutup mati jalan lintas Lakey
“Jika mereka tidak hadir secepatnya. Kami akan tutup mati jalan lintas Lakey dan kami akan isolasi Kecamatan Hu’u,” Pungkas Adhar
Dari pantauan wartawan di Lokasi, Aksi nampak di kawal ketat oleh TNI dan Polri berseragam lengkap
Hingga berita ini dipublis, Belum ada perwakilan dari pemerintah Daerah maupun PT. STM yang hadir menemui massa aksi. Tidak menutup kemungkinan, Jalan akan di tutup total sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas.
(*).