Jakarta, Barometer99.com – Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia terpilih sebagai Nominator Terbaik dalam ajang Polri Awards in Support of UN “HeForShe” Movement 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada Kamis (27/11/2025) malam.
Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin laki-laki di lingkungan Polri yang dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong kesetaraan gender, memperkuat peran Polisi Wanita (Polwan), serta memberikan ruang kepemimpinan yang lebih besar bagi perempuan di institusi kepolisian.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kapolda NTT dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara.
“Bapak Kapolda NTT telah memberikan ruang yang luas bagi Polwan untuk menempati jabatan strategis, memimpin satuan, dan terlibat aktif dalam operasi-operasi kepolisian. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan nasional atas kepemimpinan beliau yang progresif dan humanis,” ungkap Kombes Pol. Henry.
Selama menjabat, Irjen Rudi Darmoko dikenal sebagai pemimpin yang memberi kepercayaan besar kepada Polwan. Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain:
* Memberikan kesempatan Polwan memimpin satuan di tingkat Polda dan Polres,
* Mendorong peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan,
* Mendukung Polwan dalam tugas-tugas operasional termasuk penanganan TPPO, KDRT, dan kejahatan terhadap perempuan dan anak,
* Menggerakkan Polwan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah terpencil.
“Beliau selalu mengatakan bahwa Polwan bukan sekadar pelengkap, tetapi kekuatan inti kepolisian modern. Karena itu, Polwan harus diberi ruang untuk memimpin dan berkembang,” tambah Kabidhumas.
Penghargaan yang diterima Kapolda NTT ini membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, yang selama ini menjadi salah satu daerah dengan isu kerentanan terhadap perempuan dan anak.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Polda NTT berada di barisan terdepan dalam membangun budaya organisasi yang menghargai perempuan dan memperkuat perlindungan terhadap mereka,” tutup Kabidhumas.




















