Perkuat Fondasi Ekonomi Kerakyatan Melalui Koperasi Merah Putih, Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi KDKMP oleh Presiden RI

Palembang, Barometer99.com – Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., didampingi oleh Aster Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos., mengikuti Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bertempat Gedung Puskodalopsdam II/Sriwijaya, Palembang Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini, diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran TNI dan Instansi terkait lainnya, dengan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

​Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih adalah bagian integral dari rencana besar penyelamatan ekonomi bangsa. Tujuan utamanya adalah mewujudkan ekonomi yang sepenuhnya menjadi milik rakyat dan bangsa, dengan fokus pada pencapaian swasembada pangan, energi, dan air. Presiden menekankan bahwa kekayaan bangsa tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang, karena praktik ketidakadilan tersebut akan membawa bangsa menuju kehancuran.

​Presiden menyampaikan terima kasih atas rasa tanggung jawab dan peran nyata yang diperlihatkan oleh TNI. Dalam upaya perbaikan kualitas hidup rakyat, pemerintah berencana membangun Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya desa-desa nelayan.

​Koperasi Merah Putih dirancang sebagai saluran strategis untuk memastikan semua komoditas yang disubsidi, mulai dari beras, sembako, LPG, hingga obat-obatan dapat sampai dengan cepat dan tepat kepada masyarakat. Presiden menyoroti masalah klasik yang dialami petani, di mana hasil panen sering membusuk atau puso karena ketiadaan pengering dan gudang. Kehadiran koperasi ini, dengan dukungan gudang yang memadai, bertujuan untuk mengatasi kerentanan ini, sehingga petani tidak perlu lagi menangis karena hasil kerja keras mereka terbuang sia-sia.

​Lebih lanjut, Presiden, menggarisbawahi bahwa Koperasi Merah Putih adalah upaya untuk membalikkan arus kekayaan yang sebelumnya cenderung mengalir keluar, kini diarahkan kembali untuk mengalir ke rakyat. Bersama dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), koperasi ini menjadi dua alat utama untuk menghidupkan ekonomi lokal. Ketika puluhan ribu SPPG dan dapur umum berfungsi, kebutuhan akan telur, daging, ikan, sayur, dan beras akan menggerakkan ekonomi secara masif di tingkat desa hingga kabupaten, memberikan keyakinan kepada petani bahwa hasil mereka pasti akan dibeli dan tidak akan busuk.

​Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih akan berperan sebagai rantai pasok langsung dari rakyat ke pasar, mengukuhkan kedaulatan dan kemerdekaan ekonomi bangsa, tanpa didikte oleh pihak manapun.

​Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo Subianto, yang hadir sebagai Panglima Tertinggi dan mandataris rakyat, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Panglima TNI, Kementerian Dalam Negeri, serta seluruh Gubernur dan Bupati. Beliau menekankan bahwa TNI, sebagai prajurit, pendekar, dan patriot dengan Sapta Marga, adalah benteng terakhir kedaulatan bangsa.

“Sejarah telah membuktikan bahwa selama TNI tidak menyerah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap tegak, menjamin bahwa pemerintah saat ini akan menjadi bagian yang sangat kuat dari kedaulatan tersebut” Tegas Presiden bangga kepada TNI

Exit mobile version