Aceh, Barometer99.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman kembali bersikap tegas. Ia mengungkap temuan 250 ton beras ilegal yang masuk lewat Sabang Aceh, tepatnya di gudang PT Multazam Sabang Group. Beras asal Thailand itu masuk tanpa izin pemerintah pusat di saat stok beras nasional justru berada pada posisi tertinggi di akhir tahun.
Amran menegaskan bahwa seluruh kebijakan pemerintah sudah jelas, tidak ada ruang untuk impor tanpa izin. Ia bahkan menyebut temuan ini janggal karena ada indikasi perencanaan. Mulai dari proses rapat hingga izin impor yang tiba-tiba muncul.
Di hadapan publik, Amran memberikan ultimatum keras. Ia menelpon satu per satu pejabat di kementerian untuk memastikan tidak ada yang bermain. “Kalau ada Dirjen yang meloloskan, hari ini berakhir jabatannya,” tegasnya.
Kementan juga menyegel gudang penyimpanan dan menyerahkan proses hukum ke pihak berwenang. Amran memastikan pemerintah tidak akan menoleransi penyelundupan pangan yang mengancam kedaulatan pangan nasional dan akan menindak siapapun yang terlibat.
#MentanAmran #BerasIlegal #SabangAceh #ImporIlegal #KedaulatanPangan #Kementan #PengawasanPangan #AmranSulaiman #IndonesiaFoodSecurity #PenindakanImporIlegal
