Polda Maluku, Barometer 99.com – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si menyebutkan pentingnya peran strategis organisasi kemasyarakatan (Ormas) dalam memastikan stabilitas keamanan.
Hal ini disampaikan Kapolda saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku Periode 2025–2029 yang digelar di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Kamis malam (21/11/2025).
Kehadiran Kapolda menjadi bentuk dukungan Polda Maluku terhadap setiap ormas yang selama ini berperan besar dalam memperkuat moderasi beragama, menjaga toleransi, serta mendukung stabilitas keamanan di Provinsi Maluku.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi GP Ansor sebagai salah satu ormas khususnya organisasi pemuda Islam terbesar yang konsisten menyuarakan semangat kebangsaan, mengawal nilai-nilai moderasi beragama, serta menjaga kehidupan sosial yang harmonis di tengah masyarakat majemuk.
“Peran ormas khususnya organisasi keagamaan dan kepemudaan seperti GP Ansor, sangat strategis dalam memastikan stabilitas keamanan,” ungkapnya.
Dengan latar sejarah Maluku sebagai wilayah yang menjunjung nilai orang basudara, menurut Kapolda, kehadiran generasi muda yang aktif merawat toleransi merupakan elemen penting dalam memperkuat kohesi sosial.
Kapolda juga menyampaikan bahwa dinamika sosial modern, terutama pada era digital, menimbulkan tantangan baru berupa penyebaran disinformasi, ujaran kebencian, provokasi berbasis SARA, dan perkembangan paham intoleransi yang dapat mengancam harmoni masyarakat.
GP Ansor, lanjut Kapolda, memiliki kapasitas moral dan sosial untuk menjadi agen penyejuk, peneguh persatuan, dan penjaga ruang publik yang damai.
“Polda Maluku siap berkolaborasi dengan seluruh organisasi kepemudaan, dalam menjaga kerukunan, memperkuat ketahanan sosial, serta mendorong terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, tokoh agama, dan organisasi pemuda merupakan kunci menjaga stabilitas Maluku,” ungkapnya.
Kapolda mengaku, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan. Keamanan yang berkelanjutan membutuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat. GP Ansor, dengan karakter kaderisasi yang kuat, jaringan yang luas, serta tradisi kebangsaan yang kokoh, merupakan mitra strategis yang dapat mendukung program-program Polri, seperti Penguatan toleransi dan kehidupan keagamaan yang harmonis; Pencegahan radikalisme dan ekstremisme; Peningkatan kesadaran hukum dan kedisiplinan sosial; Edukasi publik terkait keamanan digital dan bahaya hoaks; Serta keterlibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih lanjut dikatakan, ruang kolaborasi antara Polda Maluku dan GP Ansor tetap terbuka luas, baik dalam program pembinaan masyarakat, forum-forum dialog kebangsaan, maupun kegiatan sosial-keagamaan lainnya.
Kepada pengurus yang baru dilantik, Kapolda memberikan ucapan selamat dan berharap di kepengurusan yang baru dapat membawa GP Ansor Maluku semakin maju, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda masa kini.
Kapolda juga menekankan bahwa regenerasi kepemudaan harus terus menjadi ruang tumbuh bagi kader yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan berkomitmen terhadap nilai kemanusiaan.
Ia menegaskan bahwa Polda Maluku mendukung setiap program yang mengedepankan kebaikan, persatuan, dan kemajuan daerah. Dengan tetap menjaga prinsip profesionalitas dan independensi institusi, Polri siap berkolaborasi dalam spirit kebangsaan dan kemanusiaan.
