Hari Pahlawan Diperingati Khidmat di Makam Juang Mandor oleh Komunitas Melayu Berbudaya

Polsek Mandor~ Polres Landak ~ Polda Kalbar, Barometer 99.com ~ Suasana khidmat menyelimuti kawasan Makam Juang Mandor, Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, saat Komunitas Melayu Berbudaya Kalimantan Barat melaksanakan Upacara dan Ziarah Makam dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Minggu (16/11/2025). Kegiatan sakral ini kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang gugur memperjuangkan kemerdekaan.

Sekitar 50 peserta hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdiri dari:
Ketua Komunitas Melayu Berbudaya Kalimantan Barat Herman Mmangkudilaga,
Kapolsek Mandor yang diwakili oleh AIPDA Doni Arlan,
serta anggota Komunitas Melayu Berbudaya Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa ziarah dan penghormatan kepada para pahlawan merupakan bentuk nyata pelestarian nilai patriotisme di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi muda agar terus menumbuhkan semangat cinta tanah air dan menjaga persatuan,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek menambahkan bahwa dukungan komunitas masyarakat, termasuk Komunitas Melayu Berbudaya Kalimantan Barat, sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan nilai budaya yang selama ini menjadi identitas daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi positif ini. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut dan memberi dampak baik bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Melayu Berbudaya Kalimantan Barat Herman Mmangkudilaga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin komunitas sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
“Kami hadir untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan para pahlawan tetap kami jaga. Generasi hari ini harus terus mengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, tetapi hasil pengorbanan para pendahulu kita,” ungkap Herman.

Kegiatan kemudian ditutup dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan, diiringi doa bersama yang dipanjatkan dengan penuh khidmat. Suasana haru dan kebersamaan semakin mempertegas tekad komunitas dan masyarakat Mandor untuk terus menjaga nilai-nilai luhur perjuangan bangsa.

Exit mobile version