Palembang, Barometer 99.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Perserikatan Mahasiswa Hukum Sumatera Selatan (Permahum Sumsel) menggelar Seminar Nasional bertema “Membangun Jiwa Kepahlawanan Melalui Literasi Pemuda/i Sumatera Selatan” di Aula DPD RI Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (07/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Dewan Pendiri Permahum Memo Naufal Othman, SH, Ketua Umum MPP Permahum Rindi Yani Azhari, SH, Anggota DPD/MPR RI Dapil Sumsel dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, MM, Ketua Dewan Pembina H. Ridwan Hayatuddin, MH, serta Dewan Penasehat H. Nazarudin Hasan, MH.
Acara dibuka secara resmi oleh dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, MM, yang juga hadir sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, Ratu Tenny menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa hukum, dalam mengisi kemerdekaan dengan membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
“Para pahlawan telah berjuang dan meletakkan dasar berdirinya negara ini. Tugas kita, khususnya para mahasiswa hukum, adalah melanjutkan perjuangan itu dengan membangun SDM yang berkarakter dan berdaya saing melalui literasi dan pendidikan,” ujar dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, MM.
Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan melalui program KIP Kuliah, sebagai komitmen negara agar setiap anak bangsa dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa kendala ekonomi.
“Pendidikan adalah jembatan menuju perubahan, kemandirian, dan masa depan yang lebih cerah. Saya berharap penerima KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat Permahum Sumsel H. Nazarudin Hasan, MH, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Sumatera Selatan, memberikan pesan inspiratif bagi para mahasiswa hukum agar terus beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Mahasiswa hukum harus menjadi pionir dalam pembangunan bangsa. Saya mendorong mahasiswa hukum untuk terus berinovasi dalam setiap aspek pembangunan, dengan semangat pemuda dan pemudi yang maju serta mandiri,” ujar H. Nazarudin Hasan, MH.
Lanjut Nazarudin mengimbau agar mahasiswa hukum senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang hukum, serta mampu berinovasi menciptakan sistem hukum yang berkeadilan dan relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
“Mahasiswa hukum jangan sampai tertinggal oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat dan maju. Apalagi hukum itu sendiri selalu berkembang seiring kemajuan pembangunan di berbagai bidang. Karena itu, penting bagi mahasiswa hukum untuk berpikir kritis, adaptif, dan solutif terhadap perubahan,” tegasnya.
Seminar ini turut melibatkan jajaran panitia pelaksana, antara lain Ketua Pelaksana Ibrahim, Wakil Ketua Pelaksana Olif Tia Saputra, Sekretaris Pelaksana Melia Tri dan Aisyah Ayu, serta Bendahara Pelaksana Sabrina Putri dan Sely Margaretha.
Melalui seminar ini, Permahum Sumsel menegaskan komitmennya untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada mahasiswa hukum agar menjadi generasi yang berpikir kritis, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global. Semangat kepahlawanan, literasi, dan inovasi diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam melahirkan generasi hukum yang berdaya saing dan berkontribusi bagi kemajuan Sumatera Selatan menuju Indonesia Emas 2045.
