Batu, Barometer99.com – Pemerintah Kota Batu menjadi tuan rumah pembukaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar di Taman Rekreasi Selecta, Kamis malam (6/11/25). Festival nasional yang mengusung tema “Nusantaraya: Dari Malang Raya untuk Nusantara” ini diikuti lebih dari 260 kota dan kabupaten kreatif dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari kedepan, mulai 6-10 November 2025, dengan rangkaian acara di tiga wilayah Malang Raya: Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
Acara pembukaan berlangsung meriah di area outdoor Selecta yang menjadi ikon wisata legendaris Kota Batu. Acara ini dihadiri oleh Wagub Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, ratusan delegasi jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN), pelaku usaha kreatif, komunitas, serta perwakilan kementerian.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya karena Kota Batu dipercaya menjadi pembuka kegiatan. “Kami sangat menyambut baik pelaksanaan ICCF 2025 di Malang Raya, khususnya dengan Kota Batu sebagai lokasi pembukaan. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar daerah dan menumbuhkan semangat kerja kreatif dan inovatif,” ujar Nurochman.
Ia menambahkan, Taman Rekreasi Selecta dipilih sebagai lokasi pembukaan karena memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Kota Batu. “Selecta adalah satu-satunya perusahaan wisata di Indonesia yang dimiliki masyarakat dan tetap eksis hingga saat ini. Tak berlebihan jika malam ini Selecta kita resmikan sebagai Living Museum, karena di tempat inilah sejarah pariwisata Kota Batu dimulai dan terus hidup hingga kini,” imbuhnya.
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, menuturkan bahwa konsep Living Museum merupakan upaya pelestarian sejarah dan budaya melalui pendekatan edukatif. “Selecta berdiri atas semangat gotong royong masyarakat sejak tahun 1930. Kini kami ingin menghadirkan kembali nilai-nilai sejarah dan budaya itu dalam bentuk museum hidup, agar bisa dirasakan langsung oleh generasi muda,” ujarnya.
Ketua Umum ICCN Fiki Satari juga mengapresiasi Malang Raya, khususnya Kota Batu, sebagai contoh nyata daerah kreatif yang mampu membangun ekosistem kolaboratif. “ICCF adalah ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan membangun kolaborasi antardaerah kreatif. Dari Batu, kita belajar bahwa kreativitas dan kearifan lokal dapat berjalan seiring dalam membangun masa depan,” kata Fiki.
Besok, Jumat (7/11), kegiatan akan dilanjutkan dengan City Tour Agro Kreatif dan Produk Lokal Fest yang menampilkan potensi wisata pertanian, kuliner, dan produk unggulan UMKM Kota Batu.
Melalui penyelenggaraan ICCF 2025, Pemerintah Kota Batu berharap kegiatan ini dapat memperkuat posisi Malang Raya sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan kreativitas berbasis budaya dan kearifan lokal.
(Sumber: Diskominfo Kota Batu: Hasan, Hadi, Eko, Diki)
