Buru, Barometer99.com – Keberadaan tambang emas gunung botak di dusun Wamsait Kecamatan Waelata Kabupaten Buru membawa keberkahan sendiri bagi puluhan pengemudi ojek.
Subadi salah satu pengemudi ojek yang berada di dusun wamsait merasa bersyukur bisa mendapatkan 200 hingga 300 ribu per hari. Dikatakannya dalam sebulan bisa mencapai 5 – 6 juta rupiah perbulan.
“Beta (Saya) sangat bersyukur sekali dengan keberadaan tambang ini. Katong (Kita) ojek bisa dapat 200 bahkan 300 ribu perhari. Dengan penghasilan seperti itu beta bisa kasih sekolah beta punya anak-anak,”ucap Subadi.
Diketahui dusun wamsait merupakan daerah yang tidak jauh dari lokasi pertambangan emas gunung botak. Tidak heran kalau para pengemudi ojek ini bisa meraup keuntungan yang fantastik. Biasanya kalau penambang sudah turung dari puncak gunung botak. Motor-motor yang terparkir di depan jalan lansung menancap gas mengantar para penambang tersebut.
Meskipun keberadaan tambang emas gunung botak berstatus ilegal namun keberkahan dari tambang itu banyak mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat kecil yang tengah mengais rezeki disana.
Lain cerita dengan pendapatan ojek di gunung botak, sehari bisa mendapatkan 700 ribu jika memuat material emas dari puncak gunung. Kendaraan motor yang digunakan sudah dirancang khusus atau di modifikasi dibeberapa bagian motor agar kendaraan roda dua itu mampu melewati tanah yang menanjak tinggi ke atas gunung.
Dengan berlimpahnya emas di Gunung Botak, berbagai profesi pun bermunculan tak hanya tukang ojek. Mulai dari yang terlibat langsung dalam penambangan hingga yang hanya sekadar terlibat dalam pengolahan, tukang antar hingga mendirikan warung-warung untuk memenuhi kebutuhan ribuan penambang.
Untuk itu masyarakat disana berharap agar tambang emas gunung botak selalu menjadi solusi kesejahteraan bagi rakyat kecil. (*)
