Berita, TNI  

Potret Ketahanan Pangan di Desa Jepun, Babinsa dan Petani Saling Bergandengan

Tulungagung, Barometer99.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Babinsa Kelurahan Jepun, Koptu Dody dari Koramil Tipe B 0807/01 Tulungagung, mendampingi petani melakukan pengambilan bibit padi di lahan milik anggota Kelompok Tani Proyo Mulyo, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jumat (31/10/2025).

Dody menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan bukan sekadar tugas rutin, melainkan wujud nyata peran Babinsa dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.

Pendampingan tersebut, kata Dody, dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Mulai dari proses persiapan bibit hingga panen tiba.

BACA JUGA :  Diduga Terjatuh, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Selat Lombok -Bali

“Kami berupaya mendampingi para petani sejak tahap persiapan bibit hingga panen. Harapannya, hasil pertanian semakin baik dan masyarakat bisa hidup lebih sejahtera,” ujarnya di sela kegiatan.

Ia menambahkan, pengambilan bibit padi merupakan langkah awal yang sangat penting agar proses tanam berjalan tepat waktu dan hasil panen dapat optimal. Dengan begitu diharapkan produktivitas padi di Kelurahan Jepun terus meningkat dari musim ke musim.

BACA JUGA :  Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Hadiri Uji Coba Landing Penerbangan Perintis

Koptu Dody juga menegaskan bahwa kegiatan pendampingan semacam ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam membantu petani dan memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga ikut menjaga kedaulatan pangan. Selama rakyat bekerja di sawah, kami akan selalu siap hadir di tengah mereka,” sebutnya.

BACA JUGA :  Renovasi Musala Pandeglang, Bentuk Peduli TNI AL Sebagai Rumah Pancasila

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan, membawa harapan baru bagi para petani, serta mewujudkan Indonesia yang swasembada pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *