Polwan Polda Maluku, Penjaga Nilai Toleransi dan Kedamaian di Tanah Seribu Pulau

Polda Maluku, Barometer99.com – Di tengah keberagaman masyarakat Maluku yang majemuk, sosok Polwan Polda Maluku tampil menjadi penjaga nilai toleransi dan kedamaian.
Melalui kegiatan pengaturan lalu lintas dan pengamanan tempat ibadah Salat Jumat di Kota Ambon, para perempuan Bhayangkara menunjukkan pengabdian yang bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan nilai kebersamaan antarumat beragama.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (31/10/2025) mulai pukul 12.00 WIT hingga selesai ini berlangsung serentak di lima masjid besar di Kota Ambon, yakni Masjid Al-Hijrah, Masjid An-Nur, Masjid Baiturrahman, Masjid Jami, dan Masjid Raya Al-Fatah.

Dengan sikap ramah dan penuh empati, Polwan Polda Maluku dan Polwan Polresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease hadir di setiap titik pengamanan. Mereka membantu jamaah menyeberang, mengatur kendaraan, hingga memastikan pelaksanaan Salat Jumat berlangsung tertib dan aman. Di balik seragam cokelat dan ketegasan tugas, terselip ketulusan yang memperlihatkan sisi humanis Polri dalam pelayanan publik.

BACA JUGA :  HUT ke-80 Provinsi Maluku, Polda Sampaikan Apresiasi dan Harapan untuk Kemajuan Daerah

“Bagi kami, menjaga keamanan rumah ibadah bukan sekadar tugas. Ini bagian dari pengabdian untuk menjaga kedamaian dan menghormati setiap umat yang beribadah,” ujar salah Kompol Rachel An Barends.

Kegiatan pengamanan ini dipimpin oleh Kompol Rachel An Barends, sebagai Pamenwas, yang memimpin puluhan personel Polwan dari berbagai satuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan lancar.

Kehadiran Polwan di ruang publik ini menegaskan bahwa kepemimpinan perempuan di tubuh Polri memiliki peran strategis dalam membangun iklim sosial yang damai dan menghargai perbedaan.

BACA JUGA :  Groundbreaking 205 SPPG Tambahan dan Panen Jagung, Kapolda Maluku Pastikan Mendukung Penuh

Arus lalu lintas di sekitar lokasi ibadah juga terpantau lancar dan aman, mencerminkan kedewasaan masyarakat dan keberhasilan pengamanan yang dilakukan dengan pendekatan humanis.
Situasi ini sekaligus menggambarkan semangat “hidop orang basudara”, nilai luhur masyarakat Maluku yang terus dijaga oleh Polri, khususnya melalui sentuhan tangan lembut para Polwan.

Kegiatan ini bukan hanya tentang pengamanan, tetapi juga pesan moral bahwa Polwan hadir sebagai simbol kedamaian dan penjaga nilai toleransi di tengah kehidupan beragama yang dinamis.
Melalui peran aktif mereka di lapangan, Polwan Polda Maluku menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban dapat diwujudkan dengan kasih, kepedulian, dan ketulusan.

BACA JUGA :  Terima Kunjungan Bawaslu Maluku, Kapolda: Tugas Kita Penting untuk Wujudkan Demokrasi Adil dan Beradab

Kehadiran Polwan di masjid setiap Jumat menjadi gambaran indah dari sinergi antara tugas dan nilai kemanusiaan, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom seluruh lapisan warga tanpa perbedaan.

Kehadiran Polwan dalam pengamanan rumah ibadah di Maluku tidak hanya mencerminkan profesionalisme aparat penegak hukum, tetapi juga mempertegas bahwa nilai toleransi dan harmoni sosial merupakan pondasi utama kehidupan berbangsa.
Di tengah kompleksitas sosial, Polwan Polda Maluku berhasil menampilkan wajah Polri yang lembut namun tegas, disiplin namun penuh empati, sebuah keseimbangan yang menjadi kunci bagi terciptanya perdamaian berkelanjutan di Tanah Seribu Pulau.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *