Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-97: “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu”

Sorong PBD, Barometer99.com, (28/10/25) – Dalam semangat kebangsaan yang membara, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di Lapangan Apel Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Selasa (28/10/25).

Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema nasional:
“Pemuda-Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”
dan motto daerah:
“Membangun dengan Hati, Menyatukan dalam Kasih.”

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, sementara Komandan Upacara dipimpin oleh George Kaisiepo, S.I.P. (Kasubbid Pengembangan Pemuda), dan Perwira Upacara oleh Yusdi Lamatengo, S.Pi., M.Si. (Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat Daya).

Upacara peringatan hari sumpah pemuda ini diikuti oleh beragam unsur peserta, mulai dari Korsik Korem 181/PVT, Paskibraka, Korpri, pelajar SMA dan SMP, Pramuka, hingga mahasiswa, sebagai simbol keterpaduan lintas generasi dalam menjaga semangat kebangsaan.

Turut hadir sejumlah pejabat tinggi, tokoh masyarakat, dan pimpinan Forkopimda, di antaranya Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., Danpasmar 3 Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riadi, S.I.P., serta jajaran pejabat tinggi OPD Provinsi Papua Barat Daya, unsur TNI-Polri, dan para tokoh pemuda.

BACA JUGA :  Dandim 1702/JWY Hadiri Panen Padi Perdana di Tanah Misi Kimbim Wamena

Kehadiran lintas unsur ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan sinergi dalam memperkuat nilai-nilai Sumpah Pemuda di Tanah Papua Barat Daya.

Dalam amanatnya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk mengenang dan meneguhkan kembali semangat persatuan yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa.

“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat untuk menyatukan seluruh anak bangsa di tengah perbedaan. Semangat itu tetap hidup dan relevan hingga hari ini,” ujar Gubernur.

Lanjut Elisa kambu juga menegaskan bahwa di tengah kemajuan zaman dan tantangan globalisasi, pemuda Indonesia harus menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton.

“Pemuda Papua Barat Daya dan seluruh Indonesia harus adaptif, kreatif, dan berintegritas. Gunakan kecerdasan, semangat, serta kemampuan untuk membangun bangsa dari berbagai bidang — pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan sosial,” pesan Elisa Kambu dalam sambutannya.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman, karena menurutnya, perbedaan bukanlah penghalang, tetapi justru kekuatan yang memperindah wajah bangsa.

BACA JUGA :  Diduga Kerap Edarkan Sabu, Satresnarkoba Polres Sumbawa Ringkus Seorang Pria Di Utan

“Mari kita terus menyalakan api semangat perjuangan dalam diri masing-masing. Gunakan teknologi untuk hal-hal positif, sebarkan inspirasi dan persaudaraan, bukan kebencian. Jadilah generasi yang mempersatukan, bukan memecah-belah,” tegasnya.

Menutup amanatnya, Gubernur mengajak seluruh pemuda untuk membangun Indonesia mulai dari lingkungan masing-masing, meneguhkan cinta pada tanah air, dan menjadi bagian dari solusi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijalankan. Mari kita wujudkan Papua Barat Daya yang maju, damai, dan sejahtera melalui karya nyata,” pungkas Gubernur.

Rangkaian upacara berjalan dengan tertib dan penuh khidmat, diawali dengan pengibaran Sang Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta pembacaan Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

Suasana semakin khusyuk ketika Gita Bahana Kota Sorong mempersembahkan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah semangat nasionalisme seluruh peserta.

Kegiatan di akhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Muhudar Wailegi, sebagai bentuk syukur atas karunia persatuan dan kedamaian yang terus terjaga di Bumi Papua Barat Daya.

BACA JUGA :  Dandim 0726/Sukoharjo Dampingi Bupati Sukoharjo Sidak Pasar Tawangsari, Cek Kebutuhan Masyarakat

Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan semangat nasionalisme dan disiplin di kalangan aparatur sipil negara.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ingin menegaskan pentingnya solidaritas, tanggung jawab, dan pengabdian ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta memperkuat sinergi antarpihak dalam mewujudkan pembangunan daerah.

Semangat “Membangun dengan Hati, Menyatukan dalam Kasih” menjadi penanda bahwa seluruh elemen masyarakat Papua Barat Daya siap bergerak bersama, dalam kasih dan persaudaraan, menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Provinsi Papua Barat Daya tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai persatuan, semangat juang, dan cinta tanah air di tengah keberagaman budaya dan identitas.

Dengan semangat Sumpah Pemuda yang terus menyala, Papua Barat Daya siap melangkah bersama seluruh anak muda Indonesia membangun negeri menuju Indonesia Emas 2045 — bersatu dalam kasih, bergerak dalam semangat.

(TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *