Malaysia, Barometer99.com – Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan kunjungan resmi ke Fakulti Pertanian Universiti Putra Malaysia (UPM). Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama strategis di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rombongan Unesa dipimpin oleh Dekan Fakultas Ketahanan Pangan, Prof. Nining Widyah Kusnanik, bersama jajaran pimpinan. Mereka disambut hangat oleh perwakilan Fakulti Pertanian UPM beserta tim akademik dan peneliti pada 27 Oktober di Ruang Pertemuan Gedung Fakultas Pertanian UPM.
Dalam sambutannya, Prof. Nining menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya Unesa memperkuat jejaring internasional di bidang ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
“Kami ingin menjalin kolaborasi yang konkret dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. UPM memiliki reputasi internasional yang kuat di bidang pertanian, sehingga kami berharap sinergi ini menghasilkan dampak nyata bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pihak Fakulti Pertanian UPM menyambut positif inisiatif Unesa dan menilai kerja sama lintas negara seperti ini sangat penting dalam menghadapi tantangan global.
“Kami terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama, mulai dari riset bersama hingga pertukaran mahasiswa. Kolaborasi ini diharapkan menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk saling belajar serta berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan,” ungkap perwakilan UPM.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Ketahanan Pangan Unesa, Prof. Isnawati, turut menekankan pentingnya kolaborasi internasional ini untuk peningkatan mutu akademik dan daya saing lulusan.
“Kerja sama ini membuka peluang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar di lingkungan global, memahami praktik terbaik di bidang pertanian dan pangan, serta memperluas wawasan lintas budaya. Kami ingin memastikan bahwa lulusan Unesa memiliki kompetensi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa sinergi dengan UPM menjadi momentum penting bagi Fakultas Ketahanan Pangan dalam memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Melalui kolaborasi ini, kami dapat memperkuat riset kolaboratif, memperkaya proses pembelajaran, dan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan dampak yang lebih luas. Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan Unesa sebagai pusat unggulan ketahanan pangan di Asia Tenggara,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Ketahanan Pangan Unesa, Dr. Ahmad Ajib Ridlwan menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi langkah konkret menuju internasionalisasi Unesa.
“Fakulti Pertanian UPM dan Fakultas Ketahanan Pangan Unesa selama ini sudah menjalin hubungan baik dan sudah melaksanakan kegiatan bersama pada semester gasal tahun 2025/2026 diantaranya pertukaran dosen, joint publikasi, dan internasionalisasi kurikulum. Aktivitas tersebut tinggal diperkuat dengan tanda tangan kerja sama antar Universitas.” Ujarnya.
Lebih lanjut, beliau berharap melalui kolaborasi Tri Dharma ini, dosen dan mahasiswa Unesa dapat memperluas wawasan global, meningkatkan kualitas riset, dan menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi mendalam mengenai rencana penyusunan nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama jangka panjang antara kedua institusi.
Melalui kolaborasi ini, Unesa dan UPM berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan solusi inovatif bagi ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara melalui ASEAN University Network for Agriculture and Food Security (AUN-AFS).
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kedua fakultas menyepakati akan menindaklanjuti meeting lanjutan untuk membahas beberapa bentuk kerja sama yang akan dijalankan, antara lain:
Bidang Pendidikan: program double degre, pertukaran mahasiswa dan dosen, kuliah tamu bersama, pengembangan kurikulum kolaboratif, serta program magang internasional.
Bidang Penelitian: riset kolaboratif, publikasi bersama di jurnal internasional, seminar dan konferensi ilmiah, serta pengembangan inovasi di bidang ketahanan pangan dan teknologi pertanian.
Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: program pemberdayaan masyarakat lintas negara, pengembangan UMKM pangan, serta kegiatan KKN internasional yang melibatkan mahasiswa dari kedua kampus.
Rilis Pers Humas
