Jakarta, Barometer99.com – Suasana hangat dan meriah mewarnai halaman Istana Merdeka, Jakarta, saat Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva beserta Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva tiba untuk menghadiri upacara penyambutan kenegaraan, Kamis pagi, 23 Oktober 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sepanjang jalan dari kawasan Monumen Nasional hingga ke halaman Istana Merdeka tampak meriah dan penuh warna. Sebanyak 17 pasukan motoris, pasukan jajar kehormatan, serta 120 pasukan berkuda mengiringi kendaraan resmi yang membawa Presiden Lula da Silva dan Ibu Janja Lula da Silva menuju Istana Merdeka. Tak kalah memukau, sekitar dua ribu pelajar berdiri berbaris di sepanjang rute penyambutan sambil melambai-lambaikan bendera Indonesia dan Brasil, menggambarkan semangat persahabatan kedua bangsa.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut langsung kehadiran Presiden Lula da Silva dan Ibu Janja Lula da Silva di sisi barat Istana Merdeka. Momen keakraban tampak saat Presiden Prabowo dan Presiden Lula saling berpelukan hangat dan berjabat tangan erat, menandai kedekatan personal di antara kedua pemimpin. Sementara itu, Ibu Janja Lula da Silva yang tampak anggun dalam balutan busana berwarna merah, turut tersenyum hangat menyambut sapaan ramah Presiden Prabowo.
Ketiganya kemudian berjalan menaiki tangga menuju beranda depan Istana Merdeka. Begitu tiba di beranda, upacara kenegaraan dimulai dengan khidmat. Lagu kebangsaan Republik Federasi Brasil berkumandang disusul dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelahnya, kedua kepala negara melaksanakan pemeriksaan pasukan kehormatan. Dengan langkah tegap dan penuh wibawa, Presiden Prabowo dan Presiden Lula da Silva meninjau barisan prajurit yang berdiri gagah di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Selesai pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran delegasi Indonesia kepada Presiden Lula da Silva. Tampak hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah sesi perkenalan, Presiden Prabowo, Presiden Lula da Silva, dan Ibu Janja Lula da Silva melangkah menuju ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan. Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan Presiden Lula di ruang kerja Presiden Prabowo.
Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Presiden Lula da Silva ke Indonesia. “Yang Mulia, sekali lagi, terima kasih banyak atas kehormatan besar yang Anda berikan kepada kami dengan mengunjungi Indonesia. Terima kasih banyak, saya ingat Anda menerima kami di Brasilia pada kunjungan terakhir saya, dan juga pertemuan kita di BRICS di Rio, jadi saya sangat senang bertemu Anda,” ujar Presiden Prabowo.
Agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi kedua negara di ruang oval Istana Merdeka dalam format working lunch. Sebelum ditutup dengan keterangan pers bersama, Presiden Prabowo dan Presiden Lula da Silva menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang menandai babak baru kemitraan Indonesia–Brasil