Babinsa Pantau Stabilitas Harga Sembako di Pasar Keude Krueng Geukueh

Aceh Utara, Barometer99.com – Guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Babinsa Koramil 03/Dewantara, Serka Suriono, secara proaktif melaksanakan pemantauan harga sembako di Pasar Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (23/10/2024).

Dalam pemantauannya, Serka Suriono mencatat secara rinci harga dari puluhan komoditas utama. Untuk bahan pangan pokok, harga beras premium dijual sebesar Rp 230.000 per 15 kg, sedangkan beras medium dibanderol Rp 215.000 untuk takaran yang sama. Komoditas cabai menunjukkan harga yang cukup bervariasi, dengan cabe merah kriting mencapai Rp 100.000 per kg dan cabe rawit hijau seharga Rp 55.000 per kg. Sementara itu, harga bawang merah tercatat Rp 40.000 per kg.

Pada komoditas protein, harga daging sapi masih relatif tinggi, yaitu Rp 160.000 per kg. Sebagai alternatif, daging ayam ras dijual Rp 35.000 per kg dan ikan tongkol seharga Rp 35.000 per kg. Untuk kebutuhan memasak sehari-hari, minyak goreng kemasan dan minyak curah berturut-turut dijual seharga Rp 18.000 dan Rp 19.000 per liter. Harga gas elpiji 3 kg tabung tercatat stabil di angka Rp 25.000.

BACA JUGA :  Dandim 1707/Merauke Bersama Bupati Ikuti Kegiatan Tanam Jagung 

Selain itu, harga berbagai kebutuhan pendamping juga turut dipantau. Bahan untuk membuat bumbu dasar seperti bawang putih dihargai Rp 40.000 per kg, tomat Rp 15.000 per kg, dan kemiri Rp 28.000 per kg. Untuk lauk pauk yang terjangkau, harga tempe dan tahu masing-masing Rp 15.000 per bungkus. Sementara itu, sayuran seperti kangkung masih bisa didapat dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp 3.000 per ikat.

BACA JUGA :  Pangdam Leads the Handover of Position and Tradition of Corps Report Officers of Kodam IX/Udayana

“Alhamdulillah, dari hasil pengecekan hari ini, ketersediaan barang di pasar cukup melimpah dan harga-harga secara umum masih dalam batas wajar, meski beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi memang cenderung tinggi. Kami berharap kondisi ini dapat terus terjaga sehingga tidak memberatkan masyarakat,” ujar Serka Suriono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *