Barometer99.com – Malang – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, ribuan santri, pelajar, dan masyarakat Kecamatan Donomulyo mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 di Jalur Lintas Selatan (JLS) Simpang 4 Miri, Dusun Panggungwaru RT 39 RW 09, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Rabu (22/10/2025) pukul 07.30 hingga 08.36 WIB.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta, terdiri dari unsur Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, guru, wali murid, serta siswa-siswi SD/MI dan MTs se-Kecamatan Donomulyo.
Turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo Leksono, S.STP., M.Si., Kapolsek Donomulyo AKP Gunawan Marsudi, S.Pd., Danramil 0818/11 Donomulyo Kapten Inf Sunarko, serta Letda Kal Zainal Arifin mewakili Komandan Satradar 406 Ngliyep. Hadir pula K. Farhanuddin (Ketua MWC NU Donomulyo), K.H. Solikin (Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Mentaraman), Ketua Korwil Diknas Donomulyo Nawang Sari, S.Pd.I, serta para pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) NU se-Kecamatan Donomulyo.
Rangkaian Apel Berlangsung Khidmat
Acara dimulai dengan persiapan peserta dan penghormatan kepada Komandan Apel. Panji-panji Nahdlatul Ulama (NU) turut dikibarkan dengan penuh semangat, diiringi lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars Hari Santri.
Momentum penting lainnya yaitu pembacaan Ikrar Santri, Naskah Resolusi Jihad, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana. Pembina Apel, Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo Leksono, S.STP., M.Si., menyampaikan amanat berisi pesan moral tentang pentingnya santri sebagai garda penjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan persatuan di era globalisasi.
Dalam amanatnya, Camat Donomulyo juga menegaskan bahwa semangat santri harus menjadi inspirasi untuk membangun peradaban bangsa yang maju, berkarakter, dan berkeadilan.
> “Santri bukan hanya pejuang di bidang agama, tetapi juga pelopor kemajuan bangsa. Hari Santri ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap Indonesia yang damai dan berkeadaban,” ujar Nurmawan.
Pengamanan Sinergis TNI-Polri dan Banser
Kegiatan apel berjalan dengan tertib dan aman berkat pengamanan terpadu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Donomulyo AKP Gunawan Marsudi, S.Pd. selaku penanggung jawab. Pengamanan melibatkan 6 personel Polsek Donomulyo, 2 personel Koramil Donomulyo, 100 anggota Banser, serta tim medis dari Puskesmas Donomulyo.
Kapolsek Donomulyo menyampaikan apresiasi terhadap sinergi seluruh unsur pengamanan dan masyarakat yang turut menjaga kelancaran kegiatan.
> “Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Apel Hari Santri ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan suasana aman serta penuh makna,” ucap AKP Gunawan Marsudi.
Wujud Kebersamaan dan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga bentuk refleksi terhadap perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan meneguhkan nilai-nilai nasionalisme.
Dengan suasana tertib dan penuh kebersamaan, kegiatan apel di JLS Simpang 4 Miri, Desa Sumberoto, berakhir pada pukul 08.36 WIB dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif, menjadi bukti nyata semangat santri dalam mengawal Indonesia menuju peradaban dunia.
Penulis : Ratri
