Bima-NTB, Barometer99.com- Dua anggota Brimob menjadi korban pembacokan saat bertugas mengamankan arena pacuan kuda di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/10/25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Insiden bermula ketika petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan pengunjung di pintu masuk arena pacuan kuda.
Seorang pria yang membawa senjata tajam (sajam) dihentikan oleh aparat dan diminta menyerahkan barang berbahaya tersebut. Namun, pelaku justru marah dan langsung menyerang dua anggota Brimob yang sedang berjaga.
Akibat serangan itu, kedua anggota Brimob mengalami luka bacok dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, satu orang pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian.
“Benar, ada dua anggota Brimob yang menjadi korban. Satu pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kompol Herman.
Herman menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
“Motif sementara karena pelaku tidak terima saat senjata tajamnya disita oleh petugas. Untuk identitas pelaku dan korban masih dalam proses pendalaman,” ujarnya.
Peristiwa ini menarik perhatian publik, mengingat arena pacuan kuda di Bima kerap menjadi lokasi hiburan masyarakat dan selalu dijaga aparat keamanan untuk mencegah keributan. (*).