Ambon, Barometer99.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan pentingnya peran strategis Polri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mewujudkan demokrasi yang adil, beradab, dan bermartabat di Indonesia, khususnya di wilayah Maluku.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat menerima kunjungan silaturahmi dari Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku di ruang tamu Kapolda, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (20/10/2025).
Kedatangan Ketua Bawaslu Maluku, Dr. Subair, M.Si., bersama jajaran komisioner disambut hangat oleh Kapolda yang didampingi Direktur Samapta, Direktur Reskrimum, dan Dansat Brimob Polda Maluku. Turut hadir dalam rombongan Bawaslu yakni Dr. Stevin Melay, M.Si. (Koordinator Divisi SDMO dan Diklat), Astuti Usman, S.Ag., M.H. (Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran), serta Daim Baco Rahawarin, S.Sos. (Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas).
Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara lembaga penegak hukum dan lembaga pengawas pemilu. Pertemuan itu diharapkan mampu memperkokoh koordinasi lintas sektoral antara Kepolisian dan Bawaslu dalam menghadapi tahapan Pemilu mendatang, serta memastikan terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, jujur, dan berkeadilan di wilayah Maluku.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Maluku menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bawaslu untuk mempererat komunikasi dan kerja sama kelembagaan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan Bawaslu menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di masa Pemilu.
“Tugas kita ini sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang adil dan beradab. Oleh karena itu, kita yang mengemban amanah di dalam sistem ini harus benar-benar melaksanakan tugas secara amanah dan profesional sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujar Irjen Pol. Dadang Hartanto.
Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara aparat penegak hukum dan pengawas pemilu guna menghadapi potensi dinamika politik yang bisa muncul menjelang pelaksanaan Pemilu.
“Koordinasi yang solid dan komunikasi yang intensif adalah kunci untuk menjaga kondusivitas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” tegasnya.
Pertemuan berakhir dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergitas antara Polda Maluku dan Bawaslu dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, dan bermartabat di seluruh wilayah Maluku.(*)
