Jakarta, Barometer99.com – Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025). Sidang tersebut digelar dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, sekaligus menjadi momentum untuk melakukan refleksi terhadap capaian dan tantangan selama setahun pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh jajaran kabinet untuk menengok kembali perjalanan pemerintahan dan memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa serta rakyat Indonesia.
> “Kita bersyukur kita dapat hadir melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 20 Oktober 2025, yaitu tepat satu tahun saya dilantik dan disumpah di MPR sebagai Presiden Republik Indonesia. Karena itu saya kira, saudara-saudara, tepatlah kita berkumpul untuk melihat apa yang sudah kita kerjakan satu tahun ini,” ujar Presiden Prabowo membuka arahannya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong merupakan fondasi utama Kabinet Merah Putih. Ia menilai keberagaman latar belakang para menteri—baik dari daerah, suku, agama, maupun partai politik—merupakan kekuatan besar yang membuat pemerintahan lebih solid, inklusif, dan mampu mewakili seluruh elemen bangsa.
> “Saya berterima kasih kepada saudara-saudara yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda, suku dan agama yang berbeda-beda, serta dari partai politik yang berbeda-beda. Ada yang dari partai politik koalisi kita di Pemilu, ada juga yang tidak,” tutur Presiden.
Dengan gaya komunikasi yang hangat dan bersahabat, Presiden Prabowo menggambarkan kerja kabinet layaknya sebuah tim sepak bola. Setiap anggota kabinet, katanya, memiliki peran penting dalam mengantarkan Indonesia menuju kemenangan.
> “Kalau ibarat kita adalah tim sepak bola, saya boleh dianggap sebagai manajer atau pelatih, saudara adalah pemain-pemain. Di babak pertama ini, ada yang jadi striker, ada yang bertahan,” ucapnya disambut senyum para peserta sidang.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para anggota kabinet yang telah bekerja keras tanpa mengenal waktu demi kepentingan negara. Ia bahkan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga para menteri dan pejabat tinggi negara, karena waktu istirahat mereka sering tersita untuk urusan pemerintahan.
> “Saya juga mohon maaf, terutama kepada keluargamu, karena saya sering menyita hari istirahatmu. Sepertinya di kabinet kita tidak ada tanggal merah. Sabtu, Minggu, malam-malam, kadang saya telepon malam sekali atau pagi-pagi sekali, dan saudara langsung jawab. Saya tidak mengerti, mungkin teleponnya di sebelah bantal,” ujar Presiden yang disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh kerja keras Kabinet Merah Putih selama satu tahun terakhir telah membuahkan hasil nyata dan dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia. Ia menyampaikan rasa bangga atas capaian bersama yang dicapai melalui kerja kolektif seluruh elemen pemerintahan.
> “Kita, saya kira, boleh berdiri di depan rakyat kita dengan rasa penuh kehormatan dan kepercayaan diri. Kita telah bekerja keras, dan kita telah menghasilkan hal-hal yang dirasakan oleh rakyat,” ujar Presiden menutup arahannya.
Sidang Kabinet Paripurna kali ini menjadi penanda kuat bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan dedikasi penuh untuk Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.
Redaksi
