Presiden Prabowo Menyampaikan Orasi Ilmiah pada Sidang Senat Terbuka dalam Rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026

Barometer99.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026, serta Wisuda Sarjana sekaligus Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025. Mengawali orasinya, Presiden memberikan penghargaan atas kepemimpinan Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad yang dinilai berhasil mengembangkan universitas secara berkelanjutan.

“Karena itu harus saya memberi penghargaan kepada kepemimpinan Profesor Sufmi Dasco Ahmad, beliau berhasil memimpin pengembangan universitas ini dengan baik,” kata Presiden di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Dalam orasinya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dalam kehidupan manusia terdapat tiga peran utama yang menentukan jalannya kegiatan dan organisasi, yakni pemimpin, pengikut, dan mereka yang belum memahami perannya. Kepala Negara mengingatkan agar generasi muda mampu mengenali posisi dan tanggung jawabnya dengan baik.

BACA JUGA :  Dandim 1802/Sorong Hadiri Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1 Tahun 2022

“Saudara harus berani jadi pemimpin yang baik atau pengikut yang baik. Tapi jangan tidak mengerti peran saudara dan kadang-kadang peran itu berbeda pada saat yang beda. Ada saatnya menjadi pemimpin, ada saatnya pemimpin itu menjadi pengikut yang setia. Jadi setiap kegiatan manusia itu keberhasilan dan kegagalan ditentukan juga oleh pemimpin,” ucapnya.

Presiden kemudian menjelaskan bahwa kunci dari kepemimpinan yang efektif dan mampu mengatasi kesulitan masyarakat terletak pada empat prinsip dasar. Menurutnya, prinsip-prinsip tersebut menjadi fondasi yang harus dipegang teguh oleh setiap pemimpin agar mampu menjalankan amanah dengan baik.

BACA JUGA :  Massa Ancam Blokade Jalan 6 Hari, Tuntut Provinsi Pulau Sumbawa dan Kemana 3 Anggota DPR RI Pulau Sumbawa?

“Yang utama adalah menggunakan akal sehat, itu yang pertama. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti. Ketiga, perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran. Kalau ini ditaati, tinggal yang terakhir adalah kepribadian akhlak,” ujar Presiden Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyampaikan capaian pemerintahannya selama hampir satu tahun memimpin Republik Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober tahun lalu. “Saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” katanya.

BACA JUGA :  Benarkah Partai Demokrat Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi?

Kepada para wisudawan/wisudawati UKRI, Presiden berpesan agar mereka tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian akademik yang telah diraih. Kepala Negara mengingatkan bahwa setiap kesulitan merupakan bagian dari proses pembentukan karakter yang akan memperkuat kemampuan generasi muda dalam menghadapi masa depan.

“Perjalanan perjuangan hidupmu baru mulai, baru mulai. Tadi saya senang pemberi pidato menyampaikan bahwa kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya bahwa hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan,” pesannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *