Tutup Rakornas Binwas Tahun 2025, Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Inovasi

Jakarta, Barometer99.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi di lingkungan Inspektorat Daerah. Ia menilai, kedua hal tersebut merupakan kunci strategis dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Apalagi di era saat ini, semua kegiatan pemerintahan dituntut berjalan secara efisien, efektif, dan akuntabel.

“Ini porsinya para inspektur pemerintahan dan kepemimpinan yang efektif, kolaborasi dan inovasi. Tidak mungkin kita bisa menjadi negara maju, walaupun punya visi yang dahsyat, walaupun punya cita-cita mandiri, tetapi pemerintahnya tidak efektif,” katanya saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Inspektorat Daerah Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Bima mencontohkan sejumlah negara seperti Cina, Singapura, dan Korea Selatan yang berhasil menerapkan sistem kolaborasi dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya. Langkah tersebut membuat birokrasi berjalan lebih terarah dan responsif.

BACA JUGA :  Penerimaan Anggota Polri di NTB Transparan, Humanis dan Bebas Calo

“Di sinilah menurut hemat kami, Pak Inspektur sekalian, peran strategis dari para inspektur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bima mengakui bahwa tugas Inspektorat Daerah tidaklah mudah. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, mulai dari pengelolaan keuangan dan barang milik daerah, kerapian sistem pengarsipan, hingga sejumlah persoalan lainnya yang membutuhkan pembenahan menyeluruh.

“PR kita semua, bukan hanya menjadi catatan administratif tetapi secara substansif, harus kita benahi dan beresi,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bima juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Ia berharap Forum Inspektur Daerah Seluruh Indonesia (FIDSI) dapat menjadi wadah untuk saling menguatkan, menjaga, dan mengingatkan satu sama lain dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

BACA JUGA :  Atasi Kesulitan Masyarakat, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Karya bakti Pembenahan Saluran Air Bersih

Selain itu, Bima mendorong Inspektorat Daerah berperan aktif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah serta memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya peran inspektorat sebagai early warning system yang mampu mendeteksi potensi persoalan di daerah sejak dini.

“Deteksi berbagai persoalan sedini mungkin, agar tidak menjadi persoalan yang membesar di kemudian hari,” imbuhnya.

Bima turut menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Sang Made Mahendra Jaya, atas berbagai inovasi yang membuat pelaksanaan Rakornas Binwas Inspektorat Daerah Tahun 2025 berjalan lancar dan produktif. Ia berharap seluruh inspektur dapat menjalankan tugas dengan integritas dan komitmen yang tinggi.

BACA JUGA :  58 Jamaah NII Faksi MYT Ikrar Setia NKRI

“Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua untuk melanjutkan ikhtiar [setelah] keluar dari ruangan ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Bima juga melakukan pengukuhan pengurus FIDSI periode 2025-2030 yang diketuai Inspektur Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma. Hadir dalam forum itu di antaranya Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya, Sekretaris Itjen Kemendagri Bachril Bakri, Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, serta para pengurus FIDSI.

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *