Simulasi Manajemen Bencana di Poltekkes Sorong, Siapkan Mahasiswa Tenaga Kesehatan Hadapi Situasi Darurat

Sorong, Barometer99.com, 8 Oktober 2025 — Dalam rangka membangun kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di kalangan tenaga kesehatan, Poltekkes Sorong menggelar kuliah pakar dan simulasi manajemen bencana bersama BPBD dan Basarnas Sorong. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Poltekkes Jalan Basuki Rahmat ini diikuti oleh lebih dari 130 mahasiswa dan tenaga pengajar dari jurusan keperawatan dan kebidanan.

Narasumber dari BPBD, Herlin D Sasabone, menyampaikan bahwa keterlibatan pendidikan tinggi sangat krusial dalam mengurangi dampak bencana melalui transfer ilmu dan simulasi praktis. “Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kesiapsiagaan dan pengetahuan teknis ketika menghadapi bencana di lapangan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam tim tanggap darurat bersama BPBD dan Basarnas,” jelas Herlin.

Hidayat, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sorong, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tapi juga pengalaman langsung melalui simulasi penanganan korban dan prosedur evakuasi yang sesuai standar. Hal ini bertujuan agar tenaga kesehatan mahasiswa tidak panik dan mampu memberikan pertolongan optimal saat terjadi bencana.

BACA JUGA :  Kapolres Mesuji Gelar Anev dan Pembinaan Bhabinkamtibmas, Fokuskan pada Layanan Publik dan Karhutla

Ketua jurusan keperawatan, Simon L Momot, menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen, tenaga kesehatan rumah sakit, dan puskesmas dari kota hingga kabupaten, untuk memperkuat jejaring tanggap bencana. “Kami berharap mahasiswa yang terlibat dapat menerapkan ilmu ini dalam tugas profesional mereka dan menjadi garda terdepan dalam mitigasi serta penanganan bencana,” katanya.

BACA JUGA :  Bukan Netflix Saja, Sukamta Nilai Twitter/X Lebih Parah Soal Konten Negatif

Dengan adanya sertifikat pelatihan dari Poltekkes Kemenkes, kegiatan ini juga membuka peluang pelatihan lanjutan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat luas. Poltekkes Sorong terus berkomitmen menjadi pusat edukasi dan pelatihan manajemen bencana di Papua Barat, mendukung pembangunan kampus yang tangguh dan siap menghadapi risiko bencana.

(TK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *