Lhokseumawe, Barometer99.com – Dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan moralitas personel, Kodim 0103/Aceh Utara melaksanakan kegiatan Ceramah Pembinaan Mental Bintaljarahdam Iskandar Muda Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Sapta Marga, Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh unsur pimpinan, perwira, Bintara, Tamtama, PNS, serta pengurus Persit KCK Cabang XX Dim 0103/Aceh Utara.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S., yang diwakili oleh Pabung Mayor Czi Rusli 0103/Aceh Utara menyampaikan selamat datang kepada Ka Bintaljarahdam IM Kolonel Arm Arief Darmawan, S.Sos., beserta rombongan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Dandim tidak dapat hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut. “Komandan Kodim 0103/Aceh Utara melaksanakan tugas mengikuti upacara HUT TNI ke-80 di Jakarta. Namun demikian, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai sarana memperkuat karakter dan semangat pengabdian prajurit, PNS, dan Persit,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan mental ini merupakan bagian penting dari upaya membentuk kepribadian tangguh dan berkarakter. “Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan spiritual, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga disiplin, loyalitas, dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.
Sementara itu, Ka Bintaljarahdam IM Kolonel Arm Arief Darmawan, S.Sos., dalam ceramahnya menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dalam kehidupan prajurit TNI dan Persit, serta pemahaman tentang hukum talak dalam rumah tangga. Ia menegaskan bahwa keharmonisan keluarga merupakan benteng utama ketenangan batin seorang prajurit. “Keluarga yang damai menjadi sumber kekuatan dan semangat dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, setiap permasalahan rumah tangga harus diselesaikan dengan kepala dingin, tidak mudah terpancing emosi, dan memahami aturan hukum yang berlaku terkait talak,” ujarnya.
Kegiatan yang diakhiri dengan pembacaan doa ini berlangsung dengan tertib dan penuh keakraban. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, menunjukkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pembinaan mental serta pemahaman hukum keluarga sebagai landasan dalam mendukung tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
