Banyuasin, Barometer99.com – Guna mendukung program ketahanan pangan Pemerintah, jajaran Polsek Pulau Rimau menggelar kegiatan penanaman jagung di Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Telegram Kapolda Sumsel yang mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang berlangsung di Jalur 9 Desa Sumber Rezeki ini dihadiri oleh perangkat Tripika (Kepolisian, Pemerintahan Kecamatan, dan Kepala Desa) serta masyarakat setempat. Kapolsek Pulau Rimau, IPTU Yusri Meriansyah, S.H., diwakili oleh Kanit Binmas, Aiptu Ali Saputra, S.H., hadir langsung memberikan arahan dan apresiasi.
Dalam sambutannya, Aiptu Ali Saputra menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sumber Rezeki yang telah mendukung program *Asta Cita* Presiden H. Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Sumber Rezeki karena menjadi desa pertama di Kecamatan Pulau Rimau yang melaksanakan program penanaman jagung ini. Kami juga meminta untuk terus berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar hasil panen nanti dapat optimal sesuai harapan,” ujarnya.
Kepala Desa Sumber Rezeki, Bapak Ahmadin, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program desa yang menggunakan Anggaran Dana Desa. Lahan seluas 2 Hektar (Ha) yang digunakan diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru dan berkontribusi terhadap swasembada pangan.
“Ini adalah komitmen kami untuk memanfaatkan dana desa secara produktif. Dengan menanam jagung, kami tidak hanya mendukung program nasional tetapi juga memberdayakan ekonomi warga,” kata Ahmadin.
Sementara itu, Camat Pulau Rimau, Bapak Sumito, SH., M.Si., turut memberikan apresiasi dan pesan kepada seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kades, perangkat desa, dan warga atas terlaksananya kegiatan ini. Mari kita jaga kekompakan ini untuk kesuksesan program ketahanan pangan kita bersama,” pesan Sumito.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis di lahan seluas 2 Ha oleh perwakilan Tripika menggunakan bibit jagung varietas Bisi 18. Penanaman kemudian diteruskan oleh kelompok tani yang telah dibentuk oleh desa, menandai dimulainya komitmen bersama dalam menggerakkan ketahanan pangan dari tingkat desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Pulau Rimau dan mendorong partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
