Bener Meriah, Barometer99.com – Pada Ekspedisi Kamtibmas Polres Bener Meriah dalam upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus meningkatkan keimanan personel, Polres Bener Meriah kembali melaksanakan kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Masjid Istiqamah Darussalam, Kampung Pantanlah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek Pintu Rime Gayo, tokoh masyarakat, serta jamaah setempat.
Dalam kesempatan itu, ceramah singkat disampaikan oleh Tgk. Mahadir, M.A., yang mengangkat tema tentang “Bahagia”. Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada harta, jabatan, atau kekuasaan, melainkan pada kedekatan seseorang dengan Allah SWT dan ketulusan dalam menjalani peran di kehidupan.
“Banyak orang mencari kebahagiaan pada harta, pangkat, atau pasangan. Padahal hakikat bahagia ada dalam hati yang bersyukur dan niat yang lurus. Termasuk bagi anggota kepolisian, mengenakan seragam harus diniatkan untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujar Tgk. Mahadir.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap program Subuh Keliling yang digagas Kapolres Bener Meriah, karena dinilai menjadi sarana efektif untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat. Hingga saat ini, kegiatan tersebut telah mencapai 67 kali pelaksanaan di berbagai masjid dan meunasah di wilayah Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto menjelaskan bahwa kegiatan Suling akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan rohani sekaligus wadah komunikasi dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi mereka, sekaligus mengajak seluruh jamaah memperbanyak amal ibadah,” tutur Kapolres.
Kegiatan Subuh Keliling diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara personel Polri dan jamaah. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
