Kota Bima-NTB, Barometer99.com- Para siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tolobali Kota Bima digegerkan dengan kondisi menu makanan Bergizi Gratis (MBG) saat hendak menyantap disekolahnya pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Kehebohan tersebut muncul karena para siswa menemukan ulat yang masih hidup pada hidangan daging yang diterima oleh salah satu siswa.
Lantaran panik, salah seorang siswa langsung mengambil video terkait porsi makanan berulat yang diterima oleh temannya.
“Tuh..tuh..tuhh liat ulat, ada ulat guys. Panjang ulatnya,”ucap siswa pada video yang beredar.
Kejadian ini sebelumnya sempat viral di facebook dan diunggah langsung oleh Anita, akun ibu kandung dari siswa penerima porsi MBG yang berulat tersebut, melalui akun miliknya @Annyta GiLby II.
Saat dihubungi, Anita membenarkan bahwa porsi MBG berulat itu diterima oleh anaknya.
“Iya benar, itu makanan yang diterima oleh anak saya dan divideokan oleh temannya dikelas,”ujar Anita.
Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut membuatnya marah dan berharap bahwa kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Awalnya pihak SPPG Ule sempat meminta maaf kepada saya lewat inbox, tapi tidak saya gubris. Akhirnya mereka datang secara langsung menemui saya dirumah,”tuturnya.
Kata Anita, sebelumnya pihak SPPG mengatakan bahwa ulat yang terlihat pada daging sapi itu berasal dari sayur selada, namun ia membantahnya.
Menurutnya, selada itu tidak mudah berulat, karena dia punya pengalaman sebagai penjual selada dan frozen food yang cukup lama.
“Kalau saya lihat itu ulatnya putih-putih ya, itu menurut saya bukan dari sayur, tapi dari makanan (daging) itu sendiri. Saya berharap kedepannya pihak dapur bisa mengevaluasi dan bisa lebih baik lagi dalam menyajikan porsi makanan untuk siswa,”pungkasnya.
Sementara pihak Sekolah MIN Tolobali Kota Bima juga turut membenarkan peristiwa yang terjadi dilingkungan sekolahnya.
“Ya benar, dan ini baru pertama kali terjadi disekolah kami,”ungkap Kepala Sekolah, H. Irfan
Hingga saat ini, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ule belum bisa dikonfirmasi untuk menyampaikan keterangan terkait kejadian tersebut. (*).