GISLI Bersama KKP, Pemerintah Daerah, dan Investor Kunci Resmikan Cold Storage PT Indo Ocean Fisheries dan Lantik Pengurus GISLI Cabang Saumlaki

Polda Maluku, Barometer99.com – Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mengutamakan keselamatan maritim. Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan kolaborasi multi-pihak di Kepulauan Tanimbar dengan tema “Peningkatan Keselamatan Maritim dan Kesehatan melalui Kolaborasi Multi-Pihak:
Mendukung Pembangunan Perikanan Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kepulauan Tanimbar Saumlaki 2025”.

Acara puncak yang berlokasi di ICS Saumlaki, Pelabuhan Perikanan Perintis Ukurlaran SKPT Saumlaki, pada Kamis, 2 Oktober 2025, merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.

Selayang Pandang: Saumlaki sebagai Pusat Pertumbuhan Strategis

Kegiatan ini diselenggarakan di lokasi yang memiliki nilai strategis tinggi. Saumlaki telah ditetapkan sebagai Kawasan Afirmasi dalam RPJMN 2025–2029, serta menjadi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) dan Pusat Pertumbuhan Kawasan Perbatasan (PPKP). Wilayah ini berfungsi sebagai simpul aktivitas ekonomi dan titik strategis pertahanan dan keamanan dengan potensi perikanan tangkap yang signifikan.

Penguatan infrastruktur di Saumlaki didukung oleh investasi strategis. Fasilitas Cold

Storage yang diresmikan merupakan bagian dari PT Indo Ocean Fisheries (IOF), yang didirikan oleh Bapak Hengki Wijaya sebagai support system Proyek Kerja Sama Antara PT Pacific Blue Marlin (PKS). Kerja sama PKS ini melibatkan perusahaan go public Zhuhai Hongwan Fisheries Co., LTd. dan perusahaan BUMN China Gree Group untuk berinvestasi dalam bidang Kelautan dan Perikanan di Indonesia.

Kerja sama investasi berskala internasional ini disaksikan dan didukung penuh oleh dua tokoh penting nasional: Bapak Djauhari Oratmangun (Putra Daerah Tanimbar, saat ini menjabat Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia), dan Bapak Rosan Roeslani (Menteri Investasi/BKPM). Bapak Djauhari Oratmangun, yang dibesarkan di Kepulauan Tanimbar, dikenal aktif dalam memperjuangkan investasi asing dan promosi potensi Saumlaki kepada mitra Tiongkok.

Pelantikan GISLI Cabang Saumlaki dan Fokus Kesehatan Nelayan
Puncak acara pada sesi siang adalah Prosesi Pelantikan Pengurus GISLI Cabang Saumlaki.

Prosesi tersebut dipimpin oleh Ketua Umum GISLI, Bapak Irjen. Pol (P) Drs. Mudji Waluyo, S.H., M.M.. Prosesi ini mencakup Pembacaan Surat Keputusan (SKEP) Pengurus, Pengambilan Sumpah/Janji, dan Penyerahan Pataka/Bendera GISLI kepadaKetua Cabang Saumlaki.

Dalam prosesi ini, Perkenalan GISLI juga disampaikan oleh Qrima Melati Davey. Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesehatan, GISLI secara simbolis menyerahkan jaket keselamatan dan tensimeter digital kepada pengurus yang baru dilantik. Hal ini penting mengingat kurang dari 50% nelayan belum memiliki akses memadai terhadap jaminan kesehatan dan kurang dari 71% belum terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Tujuan utama GISLI adalah mengoptimalkan pemantauan dan pemeliharaan kesehatan ABK dan nelayan secara komprehensif, serta
menurunkan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dukungan Pejabat dan Pemangku Kepentingan Kunci Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan pusat dan daerah. Para pejabat yang memberikan sambutan dan dukungan, antara lain:
1. Bupati Kepulauan Tanimbar: Menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengembangkan Saumlaki sebagai Pusat Pertumbuhan Kawasan Perbatasan (PPKP) guna meningkatkan kesejahteraan nelayan dan ABK.
2. Perwakilan dari Plt Dirjen Tangkap KKP: Menekankan pentingnya optimalisasi peran Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Saumlaki sebagai bagian dari strategi nasional.
3. Kapolda dan Kapolres (POLRI): Menyoroti peran POLRI dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut, penegakan hukum terhadap praktik illegal fishing, kejahatan maritim, serta mendorong kepatuhan terhadap regulasi keselamatan.
4. Istri Bupati (sebagai Ketua PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar): Menekankan peran strategis perempuan pesisir sebagai agen perubahan (#Fisherwomen as Agent for Change). Program PKK fokus pada edukasi keselamatan dan literasi keuangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga nelayan.

Exit mobile version