Kota Sorong, Papua Barat Daya, Barometer99.com — Dalam suasana santai dan penuh kebersamaan, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, menggelar acara Coffee Night bersama insan pers yang berada di Provinsi Papua Barat Daya, kegiatan tersebut bertempat di Infinity Social House, Kota Sorong, Jumat malam (26/9/2025). Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan media demi menjaga kedamaian dan kemajuan di Provinsi termuda di Indonesia ini.
Dengan tema “Mari Kita Terus Jaga Kekompakan dan Saling Dukung Agar Informasi untuk Masyarakat Papua Barat Daya Selalu Jelas dan Bermanfaat”, Gubernur menekankan bahwa peran media tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga stabilitas, menyuarakan aspirasi, serta mengawal jalannya pemerintahan.
“Saya sangat menghargai kerja keras teman-teman media. Informasi yang kalian sampaikan sangat berpengaruh dalam membentuk persepsi masyarakat. Karena itu, penting untuk menjaga keakuratan dan etika jurnalistik,” ujar Gubernur Elisa Kambu.
Hadir pula dalam kesempatan ini Penjabat Sekda PBD Drs. Yakop Karet, M.Si, Karo Umum Eltje S. Doo, dan Kadis Kominfo Irma Riyani Sulaiman, S.Sos, MM. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam membangun komunikasi dua arah dengan media.
Gubernur juga menyampaikan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan, selama disampaikan dengan niat membangun.
“Kritik itu penting. Tapi jangan dipelintir. Jangan dipotong-potong informasinya. Mari kita sajikan informasi yang utuh, agar masyarakat tidak bingung atau terprovokasi,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa media juga punya tanggung jawab moral untuk tidak menjadi alat penyebar kebencian atau keresahan. Sebaliknya, media harus menjadi penyejuk dan pemberi solusi.
“Kita semua ingin Papua Barat Daya ini aman, nyaman, dan damai. Damai itu indah. Dan kita bisa mencapainya kalau media dan pemerintah berjalan seiring sejalan,” lanjut Gubernur.
Suasana hangat penuh dialog dalam kegiatan ini mencerminkan kematangan demokrasi dan komunikasi di Papua Barat Daya. Meski ada pertanyaan tajam dan kritik dari wartawan, semuanya disikapi secara terbuka oleh Gubernur dengan sikap tenang dan solutif.
Gubernur juga mengajak media untuk terus memberitakan hal-hal positif, mendukung program pemerintah, sekaligus tetap kritis dan profesional dalam menyampaikan informasi.
“Mari kita jaga rumah besar kita ini. Papua Barat Daya milik kita semua. Informasi yang kita bangun harus menjadi jembatan, bukan jurang,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan diskusi ringan, menandai komitmen bersama antara media dan pemerintah untuk menjaga Papua Barat Daya tetap harmonis, aman, dan terus melaju ke arah pembangunan yang berkelanjutan.
(TK)
