Dari Senjata ke Spidol: Serda Irfan Jadi Guru Dadakan untuk Anak-Anak di Mayuberi

MAYUBERI, 24 September 2025, Barometer99.com – Suasana kelas 1 SD Mayuberi pagi itu tampak berbeda. Bukan seorang guru biasa yang berdiri di depan papan tulis, melainkan seorang prajurit TNI dengan seragam lorengnya. Dia adalah Serda Irfan dari Pos Mayuberi Satgas Yonif 700/Wyc, yang dengan semangat mengajarkan materi Bahasa Indonesia kepada puluhan murid dengan mata yang berbinar-binar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa di daerah perbatasan. Dengan penuh kesabaran, Serda Irfan mengajarkan cara membaca dan menulis kata-kata dasar kepada anak-anak kelas 1 SD tersebut. Tawa riang kerap terdengar seiring dengan interaksi hangat antara prajurit dan para murid.

“Di sini, kami tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga harus bisa dekat dengan hati masyarakat, terutama anak-anak. Memberikan ilmu, sekecil apa pun, adalah investasi terbaik untuk masa depan mereka,” ujar Serda Irfan usai kegiatan mengajar.

BACA JUGA :  Jelang Imlek Tahun 2023, Sat Samapta Polrestabes Medan Lakukan Patroli Skala Besar Ke Vihara

Menurutnya, antusiasme anak-anak Mayuberi untuk belajar sangat tinggi. Hal ini menjadi motivasi tersendiri baginya dan rekan-rekannya di Pos untuk terus berkontribusi.

“Lihat senyum mereka, semangat mereka menjawab pertanyaan. Itu yang bikin kami di pos semakin semangat juga untuk berbagi. Mereka adalah masa depan Indonesia di ujung perbatasan ini,” tambahnya penuh haru.

BACA JUGA :  Korem 041/Gamas Gelar Rakornis Tindak Lanjut Program Swasembada Pangan

Kepala Sekolah SD Mayuberi menyambut baik inisiatif TNI ini. Kehadiran Serda Irfan dan rekan-rekannya tidak hanya membantu kekurangan tenaga pendidik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk lebih mencintai tanah air.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *