Polda Maluku, Barometer99.com — Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon, Rabu (17/9). Kegiatan ini disambut antusias oleh civitas akademika UKIM dan diharapkan menjadi awal sinergi positif antara dunia pendidikan dan institusi kepolisian.
Setibanya di kampus UKIM Ambon, Kapolda Maluku disambut langsung oleh Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetaharia, M.Th., bersama jajaran wakil rektor, dekan, dan dosen dari berbagai fakultas. Kuliah umum yang digelar di Aula UKIM itu juga turut dihadiri oleh Direktur Intelkam Polda Maluku, Kapolresta Ambon, dan Kapolsek Nusaniwe.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Dadang Hartanto menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak kampus. Ia mengapresiasi semangat kekeluargaan di lingkungan UKIM, yang menurutnya merupakan aset penting dalam menjaga harmoni sosial di Maluku.
“Saya sangat terkesan dengan semangat persaudaraan yang ditunjukkan di UKIM. Ini adalah pondasi utama dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera, terlebih di Maluku yang memiliki sejarah konflik sosial di masa lalu,” ujarnya.
Kapolda Maluku juga mengajak seluruh mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan intelektual, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital. Ia menekankan pentingnya menjadi generasi yang cerdas, adaptif, dan bertanggung jawab terhadap penyebaran informasi.
“Era digital saat ini memungkinkan kita mendapatkan informasi hanya dalam hitungan detik. Namun, hal ini juga menuntut kita untuk bijak dalam menyikapi informasi, terutama di media sosial. Kebebasan berpendapat tetap harus diiringi dengan kesadaran atas batasan etika dan hukum,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa penyalahgunaan media sosial dapat menimbulkan konflik baru jika tidak dikelola dengan baik. Terlebih, dalam konteks Maluku yang memiliki potensi kerawanan sosial, kesadaran digital menjadi salah satu kunci mencegah terulangnya perpecahan.
Dalam paparannya, Irjen Pol Dadang Hartanto juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, Maluku memiliki potensi besar dalam sektor tambang, perikanan, dan kehutanan, namun membutuhkan iklim investasi yang kondusif.
“Ketika keamanan terjaga, maka investor akan datang. Dan ketika investor datang, pembangunan akan berjalan. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjadi pelopor dalam menjaga perdamaian dan persatuan di tengah masyarakat,” katanya.
Menutup kuliah umumnya, Kapolda Maluku memberikan pesan khusus kepada mahasiswa untuk menjauhi hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka, seperti narkoba, kekerasan antar kelompok, dan paham radikal.
“Jadilah generasi yang kuat, cerdas, dan tahan terhadap godaan yang dapat merusak masa depan. Kalian adalah harapan bangsa. Mari kita jaga Maluku bersama, dalam semangat persaudaraan yang kokoh,” pungkasnya.
Sebagai penutup acara, dilakukan pertukaran plakat antara Kapolda Maluku dan Rektor UKIM sebagai simbol sinergitas antara institusi kepolisian dan dunia pendidikan.
#MalukuTarusBikingBae
#BasudaraTarusBikingBae