Meulaboh, Barometer99.com – Pemerintah bersama Polres Aceh Barat kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi di daerah. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025) ini dipusatkan di beberapa titik wilayah hukum Polres Aceh Barat, yakni Polsek Sungai Mas dan Polsek Samatiga, dengan total penyaluran beras sebanyak 3 ton kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) didistribusikan secara langsung dengan harga terjangkau, yakni Rp62.000 per karung ukuran 5 kilogram. Polsek Sungai Mas mendapatkan alokasi 1 ton beras, sedangkan Polsek Samatiga menyalurkan 2 ton beras. Program ini menyasar masyarakat dari sejumlah kecamatan, di antaranya Johan Pahlawan, Bubon, dan Kaway XVI, yang selama ini cukup merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Iswandi, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah bersama Polri dalam menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga lebih ringan. “Gerakan pangan murah ini kami hadirkan agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan lonjakan harga, terutama beras yang menjadi kebutuhan utama sehari-hari. Harapannya, daya beli masyarakat tetap terjaga dan stabilitas ekonomi daerah dapat terpelihara,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Iswandi menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus diupayakan secara berkelanjutan dengan menggandeng berbagai pihak terkait, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat di seluruh kecamatan di Aceh Barat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan tetap bijak dalam mengelola kebutuhan rumah tangga. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik terhadap isu kenaikan harga di pasar. Polri bersama pemerintah akan terus hadir memastikan stok bahan pokok tersedia dan harga tetap terkendali,” tambahnya.
Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, bahkan sejak pagi hari sudah mendatangi lokasi yang telah ditentukan. Kehadiran aparat kepolisian di lapangan juga turut memastikan penyaluran berjalan dengan tertib, aman, dan tepat sasaran.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan inflasi dan menjaga ketersediaan pangan, khususnya menjelang periode rawan gejolak harga. Kehadiran GPM di Aceh Barat juga mempertegas sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan stabilitas sosial ekonomi. Dengan adanya penyaluran beras subsidi ini, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi tanpa memberatkan beban pengeluaran rumah tangga.
@kapolda_aceh
@spripimpoldaaceh
@bidhumaspoldaaceh
@divisihumaspolri
@polripresisi
@polisi_peduli
@halo_polisi
@polisi_indonesia
#bidhumaspoldaaceh #poldaaceh #polripresisi
