Denpasar, Barometer99.com- Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar pada 28 Agustus 2025 lalu, Universitas Bumigora (UBG) menunjukkan keunggulan dalam dunia pendidikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran MKWK di perguruan tinggi, yang mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 35 Undang-Undang tersebut mengamanatkan setiap perguruan tinggi untuk menyelenggarakan mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Sebanyak 50 peserta dari berbagai kampus di bawah naungan LLDikti Wilayah VIII turut serta dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran MKWK di perguruan tinggi.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, menekankan pentingnya MKWK dalam pendidikan tinggi. Ia mengatakan, MKWK bukan sekadar mata kuliah pelengkap, tetapi sebagai jantung pendidikan karakter bagi generasi yang akan menjadi estafet pemimpin bangsa di masa depan
Sementara itu, Dr. Suriadi Ardiansyah, yang lebih akrab disapa Dr. Radit dan mewakili NTB, berhasil meraih juara 3 dalam hasil pretest Bimtek MKWK Berbasis Proyek. “Juara 1 diraih oleh peserta dari Universitas Pendidikan Nasional, sedangkan juara 2 diraih oleh peserta dari Politeknik Kartini Bali,” bebernya.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia UBG, Dr. Khasnur, menyambut baik prestasi yang diraih oleh Dr. Radit.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa UBG memiliki SDM unggul dan berdaya saing. Kami sangat bangga dan mendukung adanya dosen-dosen yang memiliki kemampuan di level nasional,” cetus Dr. Khasnur. Menurutnya, dengan diraihnya juara 3, UBG semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi civitas akademika UBG dan NTB untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan,” harapnya. (*).
