Panen Jagung di Demplot Polsek Sebangki, Wujud Sinergi Polisi dan Petani untuk Ketahanan Pangan

Polsek Sebangki~ Polres Landak ~ Polda Kalbar, Barometer99.com ~ Dusun Kubu Kereng, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi saksi pelaksanaan panen jagung di lahan demplot Polsek Sebangki pada Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare dengan hasil ubinan mencapai sekitar 900 kilogram.

Acara panen ini dihadiri oleh Kapolsek Sebangki Ipda Rudiyansyah, Kepala BPP Kecamatan Sebangki Nina, S.P., para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Bintara Penggerak Polsek Sebangki. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui budidaya jagung.

Kapolsek Sebangki Ipda Rudiyansyah dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan demplot jagung ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap sektor pertanian di wilayah binaan. “Program ini bukan hanya sekadar budidaya, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara kepolisian, penyuluh, dan masyarakat. Harapannya dapat memotivasi warga untuk semakin giat mengolah lahan pertanian dan meningkatkan hasil panen,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polresta Bandung Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Cileunyi

Lebih lanjut, Ipda Rudiyansyah menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, Polsek Sebangki berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan warga. “Pertanian adalah tulang punggung kehidupan masyarakat kita. Dengan adanya panen ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri siap menjadi mitra petani dalam mencapai ketahanan pangan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Babinsa Dampingi Pembagian PKH Berupa Sembako Kepada Masyarakat

Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Sebangki, Nina, S.P., menuturkan bahwa hasil panen dari demplot ini cukup menggembirakan dan bisa menjadi contoh bagi petani sekitar. “Hasil ubinan sekitar 900 kilogram dari lahan seluas 1 hektare ini menunjukkan potensi yang baik. Kami akan terus mendorong petani untuk menerapkan teknologi budidaya yang tepat agar hasilnya semakin meningkat di musim tanam berikutnya,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *