Prajurit Marinir TNI AL Berhasil Merebut Markas Separatis OPM di Papua Barat Daya

Jakarta, Barometer99.com, 02 September 2025 — Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile yaitu Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV berhasil menguasai lima titik Rumah Kaki Seribu, yang selama ini dijadikan salah satu Basis OPM yaitu di Wilayah Aifat Selatan. Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Senin (1/9).

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, diantaranya adalah senjata rakitan, busur, anak panah, senjata tajam, alat komunikasi HP, perlengkapan Bintang Kejora dan bendera, Solar Cell, Accu serta perahu ketinting.

Operasi ini dilaksanakan setelah sebelumnya diperoleh informasi mengenai keberadaan kelompok Separatis OPM pimpinan Manfret Fatem (Dan Ops Kodap IV Sorong Raya) , Zeth Tamunete (Danyon Buaya Kodap IV Soraya), dan Silas Ky (Danyon Karif Hamid) yang bermarkas di Muara Oasin, Sungai Kamundan bawah.

Selama ini kelompok ini selalu menebarkan ketakutan dengan membunuh masyarakat sipil, menyerang Posramil Kisor, menyerang Pos Bosha, menyerang pekerja Jalan Trans Bintuni, penghadangan aparat keamanan dan meneror masyarakat. Selain itu mereka juga menghambat aktivitas masyarakat dengan menyekat aktivitas akses transportasi masyarakat di sungai Kamundan Bawah.

Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Mar Aris Moko, menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk ketegasan Prajurit Marinir TNI AL yang tergabung dalam Koops Habema dalam menindak kelompok separatis yang mencoba mengganggu kedaulatan negara.

“Tidak ada ruang bagi kelompok makar bersenjata di tanah Papua. Marinir TNI AL akan terus mengejar, menekan, dan menghancurkan setiap ancaman yang mengganggu masyarakat dan mencoba merongrong kedaulatan NKRI,” tegasnya.

Dengan semangat tempur yang tinggi, satgas ini siap melanjutkan operasi hingga tuntas untuk memastikan masyarakat aman dan setiap jengkal wilayah NKRI tetap terjaga.

Keberhasilan prajurit Marinir TNI AL menjadi cerminan profesionalisme prajurit. Dimana hal ini sejalan dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam membangun prajurit Jalasena yang tangguh dalam melaksanakan berbagai tugas operasi militer.

Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut

Exit mobile version