Mataram-NTB, Barometer99.com- Kongres X LMND yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, secara resmi menetapkan kepemimpinan baru organisasi. Dalam sidang paripurna terakhir, forum kongres secara mufakat memilih Saudara Yoga Aldo Novensi sebagai Ketua Umum dan Saudara Riski Oktari Putra sebagai Sekretaris Jenderal LMND periode terbaru.
Penetapan kepemimpinan baru ini tidak hanya menjadi keputusan formal organisasi, tetapi juga mengandung mandat ideologis, politik, dan organisasional. Kongres X menegaskan bahwa LMND akan semakin menapak kokoh pada garis massa, berpihak tanpa kompromi pada rakyat tertindas, serta mengambil posisi politik yang tegas terhadap situasi nasional yang kian dikepung oleh krisis ekonomi, represi politik, dan ketimpangan sosial.
LMND menegaskan komitmen untuk terus mengibarkan panji perjuangan demokrasi kerakyatan dan menolak segala bentuk neoliberalisme yang telah menjerat bangsa dalam lingkaran utang, privatisasi, dan eksploitasi. Kongres X menegaskan bahwa hanya dengan mengorganisir massa mahasiswa dan rakyat pekerja secara sistematis, jalan pembebasan nasional dapat digelorakan.
Kongres ini juga menjadi titik balik bagi LMND untuk memperkuat posisinya sebagai organisasi mahasiswa yang tidak sekadar menjadi penonton, melainkan pelaku aktif dalam menyikapi problematika nasional. LMND akan terus berada di garis depan melawan politik transaksional, oligarki, dan rezim yang mengorbankan kedaulatan rakyat demi kepentingan segelintir elite.
Kepemimpinan baru ini menegaskan perlunya memperkuat struktur LMND dari pusat hingga komisariat sebagai tulang punggung perjuangan. Organisasi tidak boleh hanya berhenti pada simbol perlawanan, melainkan menjadi alat perjuangan yang hidup, berakar di kampus, dan berpadu dengan denyut rakyat di jalanan.
Kongres X dengan tegas menyatakan bahwa LMND bukanlah organisasi yang akan tunduk pada status quo. Justru, dengan kepemimpinan baru ini, LMND siap menjawab tantangan zaman, mengartikulasikan kesadaran mahasiswa, dan mengorganisir perlawanan rakyat. Sejarah telah mengajarkan bahwa perubahan tidak akan lahir dari parlemen yang busuk oleh kepentingan oligarki, melainkan dari kesadaran kolektif massa yang terorganisir.
LMND percaya, jalan akan kesejahteraan rakyat sudah terbuka lebar. Dan kepemimpinan baru ini adalah langkah konkret untuk semakin meneguhkan barisan perjuangan. (red).