Mewaspadai Bahaya Laten Terorisme

Banda Aceh, Barometer99.com Paurmintu Urrenmin Spripim Polda Aceh, Ipda H. Khafrawi, mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya laten terorisme. Ia juga memaparkan berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan bersama.

Hal tersebut disampaikan Khafrawi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah yang digelar Kementerian Agama Kota Banda Aceh di Hotel Permata Hati, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dalam paparannya, Khafrawi menjelaskan bahwa aksi terorisme sangat dilarang karena merusak nyawa, mengganggu keamanan, serta menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Aksi itu juga kerap dilakukan demi kepentingan ideologi maupun politik tertentu.

BACA JUGA :  Korem 174 Merauke Izinkan Para Siswa dan Guru Berburu Jaringan Internet Di Area Makorem 174/ATW

“Terorisme dapat mengancam akidah dan persatuan bangsa karena sering mengatasnamakan agama. Selain itu, terorisme juga merusak stabilitas negara dengan menimbulkan rasa takut dan kerugian,” ujarnya.

Ia menambahkan, aksi terorisme juga dapat merusak citra Islam yang sering kali dituduh identik dengan kekerasan.

“Di sisi lain, terorisme dapat meradikalisasi generasi muda melalui pengaruh media sosial,” kata Khafrawi.

BACA JUGA :  Polda NTB Bantu PNS Internal Miliki KPR Bersubsidi di Lokasi Strategis

Khafrawi turut mengutip dalil Al-Qur’an dan Hadis terkait larangan melakukan kekerasan. Dalam QS. Al-Isra: 33, Allah melarang membunuh tanpa alasan yang benar. Sementara dalam HR. Abu Dawud disebutkan bahwa barang siapa menakut-nakuti seorang muslim, maka haram baginya surga.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terorisme, di antaranya pemahaman agama yang benar bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, bukan teror. Peran keluarga dan dunia pendidikan juga penting dalam menanamkan nilai moderasi, toleransi, dan cinta damai sejak dini.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Agats; Masyarakat Penerima Bansos Agar Dapat Menggunakan Sebaik-Baiknya

“Upaya lainnya adalah kerja sama masyarakat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan, memperkuat ukhuwah, menghindari provokasi, serta merawat persatuan umat dan bangsa. Intinya, terorisme adalah musuh bersama. Jadi, mari wujudkan Islam sebagai rahmat dan penebar kedamaian,” pungkas Khafrawi.

(Bidhumas Polda Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *