Respon Tawuran Pelajar di Ambon, Ketua MPH Sinode GPM: Selesaikan Masalah dengan Komunikasi, Bukan Kekerasan

POLDA MALUKU, Barometer99.com Menyikapi insiden Tawuran pelajar yang terjadi di kawasan Hunut Durian Patah, hari ini, Selasa (19/8/2025), yg menyebabkan meninggalnya seorang pelajar SMK 3 Ambon, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pdt. Elifas T. Maspaitella, M.Si., menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketenangan serta mengedepankan penyelesaian damai.

“Atas kejadian tersebut, kami turut berduka dan menopang keluarga korban dalam doa. Semoga anak dan saudara kita yang meninggal mendapat sentosa di sisi Tuhan,” ungkap Pdt. Maspaitella dalam pernyataan resminya.

Ia juga memberikan perhatian khusus kepada para pelajar yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kejadian tersebut.

BACA JUGA :  HUT Penerbad Ke-63, Danrem Wijayakusuma Terima Brevet Harsabang

“Kami mengingatkan semua siswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang semata-mata merugikan orang lain, apalagi yang sampai berdampak pada kematian rekan seperjuangan sendiri. Kalian adalah generasi emas bangsa. Fokuslah pada tugas belajar agar kita tidak terus tertinggal dari daerah lain,” pesannya.

Lebih lanjut, Ketua MPH Sinode GPM menghimbau semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang/TNI-Polri, Ia menekankan pentingnya menyikapi persoalan ini dengan bijak dan tidak memperluas dampak negatif dari kejadian yang sudah merugikan banyak pihak.

BACA JUGA :  Peduli Sosial, Kapolsek Hu'u Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran

“Dari pada melakukan tindakan yang membawa kerugian kepada khalayak luas, marilah kita kedepankan cara-cara yang komunikatif dalam menyelesaikan masalah. Sebab, mereka yang menjadi korban belum tentu juga bersalah atau terlibat dalam insiden yang terjadi di luar rumahnya,” ujarnya.

Menurut Pdt. Maspaitella, stabilitas sosial adalah tanggung jawab bersama. Ia menyerukan agar semua pihak menjaga perdamaian dan tidak membiarkan luka lama terbuka kembali.

BACA JUGA :  Kainfolahtadam XII/Tpr Berangkatkan Etape Ke-3 Gerak Jalan Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya

“Semoga aparat TNI-Polri dapat mencegah timbulnya masalah lanjutan dan menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga Maluku sebagai tanah yang diberkati,” tutupnya.

Ia pun mengajak seluruh umat untuk berdoa bagi para korban dan keluarga yang terdampak. “Kita berdoa bersama agar Tuhan menolong dan menguatkan kita meringankan beban para korban.”

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *