TNI AL dan Lanal Nunukan Perkuat Ketahanan Bahari Lewat Aksi Nyata di Perbatasan

Nunukan, (14/8/25) Barometer99.com TNI Angkatan Laut melalui Dinas Potensi Maritim (Dispotmaral) bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan menggelar kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah Bahari (Bintahwil Bahari) Tahun Anggaran 2025, sebagai bentuk nyata penguatan pertahanan negara berbasis maritim di kawasan perbatasan utara Kalimantan.

Kegiatan strategis ini dilaksanakan sejak 13 hingga 15 Agustus 2025 di wilayah kerja Lanal Nunukan, dengan menyasar aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial masyarakat pesisir. Program ini menjadi bagian penting dari komitmen TNI AL dalam membina dan memberdayakan potensi maritim nasional, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki nilai strategis tinggi.

Tiga Pilar Ketahanan Bahari :

– Geografi Dalam aspek geografi, dilaksanakan kegiatan Program Laut Bersih (Prolasih) yang berupa aksi bersih-bersih pantai di Pantai Samudera, Kabupaten Nunukan, serta kegiatan penanaman mangrove secara simbolis sebagai langkah konservatif menjaga ekosistem pesisir.

– Demografi TNI AL juga menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan sunatan massal, donor darah, dan pengobatan gratis bagi masyarakat Nunukan. Layanan kesehatan ini menjangkau kelompok rentan di wilayah pesisir yang sulit terakses fasilitas medis.

– Kondisi Sosial Edukasi dan penyadaran masyarakat dilakukan melalui sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN Nunukan, antisipasi radikalisme dan bela negara oleh Kesbangpol, serta penyuluhan tentang stunting, keluarga berencana (KB), dan pola hidup sehat yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Nunukan dan Diskes Lanal Nunukan. Seluruh kegiatan ini dipusatkan di Kampung Bahari Nusantara III Lanal Nunukan, Kampung Nelayan, Kelurahan Mansapa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan yang mewakili Bupati, Kasubdis Bintawilmar Dispotmaral Kolonel Laut (P) Samsul Bahri, S.E., M.Han., Mtr. Opsla, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, S.T., Mtr. Opsla, pejabat utama Lanal Nunukan, Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 7, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan.

Turut hadir pula para pimpinan instansi strategis seperti Kepala BNN, Kalapas, Kepala Imigrasi, Ketua Baznas, GM Pelindo, dan GM Bank BRI Nunukan, menandakan kuatnya sinergi antar-lembaga dalam mendukung pembinaan ketahanan wilayah.

Puncak kegiatan berlangsung pada 15 Agustus 2025 dengan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Samudera, yang melibatkan partisipasi lintas masyarakat dan instansi. Program ini sejalan dengan agenda Lanal Nunukan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan, serta menjadi simbol keterlibatan aktif warga dalam menjaga kebersihan laut sebagai aset pertahanan nasional.

Melalui kegiatan Bintahwil Bahari ini, TNI AL menegaskan bahwa kekuatan pertahanan tidak hanya dibangun melalui alat utama sistem senjata, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat maritim, edukasi, dan pelestarian lingkungan. Dengan menjadikan laut sebagai sumber kekuatan, TNI AL mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menjaga kedaulatan NKRI dari pesisir hingga samudera.

“Jalesveva Jayamahe — Di Laut Kita Jaya!”

(Tim/Red)

Exit mobile version