Kota Sorong, PBD Barometer99.com — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan membantu meringankan beban masyarakat, Kodim 1802/Sorong menggelar Gerakan Pangan Murah selama dua hari berturut-turut di halaman Makodim 1802/Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (14/8/25).
Kegiatan ini menjadi sorotan publik setelah ratusan warga tampak antusias memadati lokasi untuk membeli beras berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari pasaran.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 15 Agustus 2025 ini menyediakan total 5 ton beras untuk masyarakat, dengan pembagian 2,5 ton pada masing-masing hari. Beras tersebut dijual dalam kemasan lima kilogram dengan harga yang disubsidi demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Renaldi, S.IP, yang di wakili oleh Pasiter kodim 1802 Sorong, kapten Inf Suyatno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti beras.
“Gerakan pangan murah ini adalah upaya Kodim untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat. Kami paham bahwa kondisi ekonomi saat ini tidak mudah, dan salah satu kebutuhan utama adalah beras. Maka dari itu, kami siapkan lima ton beras untuk dijual murah selama dua hari,” jelas Kapten Suyatno kepada awak media di lokasi kegiatan.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Sejak pagi hari, warga telah antre untuk mendapatkan beras, dan suasana di area Kodim dipenuhi wajah-wajah gembira para ibu rumah tangga yang berasal dari orang asli Papua (OAP), pekerja harian, hingga lansia yang merasa terbantu dengan inisiatif ini.
Ibu Melda, salah satu warga dari Kelurahan Rufei yang datang sejak pagi, mengaku sangat terbantu dengan program gerakan pangan murah yang di laksanakan oleh kodim 1802 Sorong.
“Harga beras di pasar naik terus, jadi waktu dengar Kodim jual murah, saya langsung datang. Alhamdulillah bisa dapat dua karung. Terima kasih buat TNI,” ujarnya dengan penuh syukur.
Kegiatan ini juga turut melibatkan berbagai instansi, termasuk Bulog, yang bekerja sama dalam penyediaan dan distribusi beras SPHP premium yang berkualitas.
Melalui program ini, Kodim 1802/Sorong tidak hanya memperlihatkan eksistensinya dalam menjaga pertahanan negara, tetapi juga dalam membantu memperkuat fondasi sosial masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi instansi lain, baik pemerintahan maupun swasta, untuk ikut berperan aktif dalam menghadapi tantangan ekonomi rakyat.
“Kami berharap gerakan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak. TNI tidak hanya bicara senjata, tapi juga bicara soal kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat,” tutup Kapten Suyatno.
Kodim 1802/Sorong membuktikan bahwa peran TNI AD tidak hanya berada di medan tugas, tetapi juga hadir langsung sebagai garda terdepan dalam membantu dan menyejahterakan masyarakat di wilayah teritorialnya.
(Timo)
