Pemerintah Desa Sukra, Memantau Langsung BLT DD Tahun 2025

Indramayu 13 Agustus 2025, Barometer99.com Pemerintah Desa Sukra realisasi anggaran dana desa tahap dua dengan di mulai nya pembagian Bantuan Langsung Tunai ( BLT DD ) tahun 2025 kepada 55 warga penerima manfaat. Adapun kegiatan tersebut terlaksana di depan kantor Desa Sukra dengan dihadiri langsung oleh kepala desa Damhuri.

Sebelum acara pengambilan BLT berlangsung kegiatan itu diawali dengan doa bersama dan himbauan dari kepala desa Damhuri di Aula desa. Kemudian acara dilanjutkan penandatanganan oleh 55 warga penerima manfaat BLT DD tersebut.

Dari beberapa warga yang ditemui diacara tersebut mengatakan sangat bersyukur dengan dicairkan nya kembali BLT DD ini, pasalnya mereka memang lagi sangat membutuhkan untuk menyambung hidup, apalagi dimusim paceklik kaya sekarang (musim tanam).

BACA JUGA :  Tim Supervisi SSDM Polri di Polda Sumsel Untuk Peningkatan Mutu Pelaksanaan Promosi Jabatan Terbuka

BLT DD tahap 2 ini cair setelah warga menunggu selama 4 bulan terhitung dari bulan Mei sampai Agustus sekarang dengan besar nya Rp.300.000,00 perbulan nya jadi jika ditotalkan masing-masing warga penerima manfaat dr BLT tersebut mendapat sebesar Rp. 1.200.000,00 per kepala keluarga.

Salah satu warga yang bernama ibu Susi saat dilokasi pengambilan BLT mengatakan kepada media Barometer.99.com bahwa sangat bersyukur dengan adanya bantuan BLT ini sangat membantu bagi kami masyarakat yang kurang mampu. Dan mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja Pemerintahan Desa Sukra yang sudah memberikan BLT DD kepada masyarakat yang kurang mampu dan bukan kepada yang asal asalan aja pungkasnya.

BACA JUGA :  Wujud Kekompakan Dan Kebersamaan Di Wilayah, Babinsa Koramil Doko Gelar Gotong Royong Bersama

Damhuri selaku kepala desa sukra juga saat ditemui oleh media Barometer.99.com disela sela acara pembagian BLT tersebut mengatakan semoga kedepannya lebih banyak lagi warga yang bisa mendapatkan manfaat dari BLT DD tersebut, pasalnya selama beliau memimpin desa sukra masih banyak warga yang belum terdata. Pungkasnya.

( Gojali )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *