PUNCAK PAPUA, Barometer99.com – Di bawah langit pegunungan yang sejuk dan hijau, semangat persaudaraan kembali menyala di Kampung Tuanggi, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak. Satgas Yonif 700/WYC melalui Pos Wuloni, dipimpin oleh Danpos Lettu Inf I Made Mertiana, melaksanakan kegiatan Binter terbatas berupa anjangsana sekaligus edukasi kepada masyarakat setempat. (9/8).
Suasana hangat terasa sejak awal pertemuan. Warga, baik laki-laki, perempuan, hingga anak-anak, duduk melingkar di hamparan rumput, menyimak setiap kata yang disampaikan prajurit TNI. Tak hanya sekadar menyampaikan pesan keamanan, Satgas juga membuka ruang dialog agar masyarakat dapat menyampaikan harapan dan masukan mereka.
Lettu Inf I Made Mertiana menegaskan bahwa keamanan di Kampung Tuanggi bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi merupakan komitmen bersama.
> “Kami datang bukan hanya sebagai penjaga, tapi sebagai saudara. Damai dan aman adalah keinginan kita semua. Selama kita bersatu, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk kita hadapi,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kwsepakatan pun tercapai. Warga dan TNI bertekad untuk saling menjaga, saling mengingatkan, dan bekerja sama memastikan kampung ini tetap kondusif. Komitmen ini lahir dari kesadaran masyarakat sendiri yang ingin hidup dalam suasana tenteram, jauh dari rasa takut.
Di sela kegiatan, prajurit juga berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan cerita mereka, serta memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari provokasi. Kehangatan senyum dan tatapan penuh rasa percaya antara TNI dan masyarakat menjadi bukti bahwa keamanan terbaik lahir dari hati yang saling percaya.
Dengan semangat kebersamaan ini, Kampung Tuanggi menunjukkan pada dunia bahwa kedamaian di Tanah Papua dapat terwujud ketika rakyat dan TNI berjalan seiring.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 700 Wira Yudha Cakti
(Ril/Red)