Kota Sorong PBD (9/8/25), Barometer99.com — Dalam semangat menyongsong HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyelenggarakan kegiatan monumental bertajuk Run 5K PBD 2025 dan secara resmi membuka Pameran UMKM Orang Asli Papua (OAP) di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jalan Burung Merpati, Sorong.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan komitmen seluruh elemen pemerintahan dalam membangun daerah melalui semangat kemerdekaan dan kemandirian ekonomi.
“Hari ini kita tidak hanya berlari, tapi juga menunjukkan bahwa Papua Barat Daya siap maju. Semangat kemerdekaan hidup dalam langkah-langkah kita, dalam karya masyarakat, dan dalam niat kita membangun Tanah Papua,” ujar Gubernur Elisa dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar olahraga, Run 5K ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan rakyat. Ribuan peserta menempuh rute yang dimulai dari Kantor Gubernur, melintasi sejumlah ruas penting Kota Sorong, dan kembali finis di lokasi semula. Para peserta yang masuk 10 besar putra dan putri diberikan pita penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi mereka.
Usai pelaksanaan lari, peserta diajak mengikuti senam zumba bersama, sebagai penanda hidup sehat dan kebersamaan masyarakat Papua Barat Daya.
Puncak acara dilanjutkan dengan peluncuran Pameran UMKM Orang Asli Papua, yang akan berlangsung selama empat hari. UMKM dari berbagai distrik menghadirkan produk unggulan khas Papua, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian lokal. Pameran ini menjadi ruang promosi ekonomi rakyat yang menonjolkan jati diri dan kearifan lokal Papua Barat Daya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRP PBD Ortis Fernando Sagrim, S.T., M.Ak., Ketua TP PKK Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd., Pj. Sekda PBD Drs. Yakob Kareth, serta unsur Forkopimda dan pimpinan OPD.
Dalam arahannya, Gubernur Elisa juga mengumumkan agenda lanjutan, termasuk lari maraton 10K, senam rutin setiap Sabtu, dan puncaknya pada 12 Agustus 2025 — Karnaval Budaya Nusantara sebagai peneguh komitmen Papua Barat Daya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih di rumah masing-masing. Ini bukan hanya simbol, tetapi bukti cinta kita pada tanah air dan para pejuang yang telah memberikan kita kemerdekaan,” tutup Gubernur.
(Timo)
