Trenggalek, Barometer99.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0806/Trenggalek terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kali ini, sinergi nyata ditunjukkan melalui aksi tanam padi yang melibatkan TNI, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, serta PT Pupuk Kaltim, yang digelar di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Rabu (6/8/2025).
Di bawah terik matahari, Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si, memimpin langsung kegiatan tanam padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Sinar Harapan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan TNI terhadap swasembada pangan, tetapi juga sebagai simbol kuat sinergitas lintas sektor.
Dalam keterangannya, Letkol Roy menegaskan bahwa TNI melalui satuan teritorial akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan produksi pangan sebagaimana arahan Presiden RI.
“Ketahanan pangan adalah program strategis nasional. Kami dari Kodim 0806/Trenggalek siap bersinergi dengan semua pihak untuk mendukung petani dan menjaga ketahanan pangan di daerah,” ujar Letkol Roy.
Ia juga menambahkan bahwa TNI tidak hanya hadir saat panen atau seremoni, tetapi turut merasakan langsung bagaimana perjuangan para petani. Dengan turun ke sawah, TNI ingin memastikan bahwa kebutuhan dan kendala para petani di lapangan benar-benar terjawab.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Dr. Imam Nurhadi, S.P., M.Agr, yang mengapresiasi keterlibatan TNI dalam mendorong produktivitas pertanian.
“Sinergi seperti ini sangat penting untuk menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan, mulai dari iklim yang tidak menentu hingga ketersediaan pupuk. Kolaborasi TNI dan swasta seperti PT Pupuk Kaltim memberikan semangat baru bagi para petani,” ujarnya.
PT Pupuk Kaltim sebagai mitra swasta juga hadir memberikan edukasi terkait efisiensi penggunaan pupuk dan pengenalan teknologi pertanian ramah lingkungan kepada para petani setempat. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
Dipilihnya Desa Sukorejo sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Daerah ini dikenal memiliki lahan pertanian yang produktif dan kelompok tani yang aktif serta terbuka terhadap inovasi.
Langkah Kodim 0806/Trenggalek bersama stakeholder terkait ini menjadi bagian dari upaya nyata menjaga kedaulatan pangan nasional, terutama di tengah tantangan global seperti krisis iklim, inflasi harga bahan pokok, dan ketergantungan impor.
“Ketahanan pangan bukan hanya tugas petani, tetapi juga pemerintah, TNI, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat. Dari lumpur sawah inilah semangat kebangsaan dan kemandirian kembali kita kobarkan,” pungkas Letkol Roy.
(Ril/Red)
